Viral Istri di Jambi Ditipu Suami yang Ternyata Seorang Wanita, Janggal karena Tak Pernah Buka Baju

TRIBUNTERNATE.COM - Kisah seorang wanita ditipu oleh suaminya sendiri yang ternyata berjenis kelamin perempuan terjadi di Kota Jambi.

Kisah tersebut pun dia unggah sendiri di media sosial dan beredar viral di dunia maya.

Diketahui, sang korban adalah seorang wanita berinisial NA dan masih berusia 22 tahun.

Sementara, wanita yang menyamar menjadi pria dan menipu NA itu berinisial Er alias Erayani.

NA dan Erayani sempat menjalani rumah tangga selama 10 bulan.

Keduanya juga sudah melakukan hubungan suami-istri.

Namun, NA tidak mengetahui bahwa pria yang menikahinya itu ternyata seorang perempuan.

NA mengaku, saat malam pertama dan saat berhubungan intim Er selalu menutup matanya dengan kain.

Dengan mata tertutup, korban tidak bisa melihat seluruh tubuh suaminya itu.

"Mata saya ditutup pakai pashmina," katanya.

"Saya telah berhubungan layaknya suami istri, akan tetapi saya tidak tahu bahwa yang saya tiduri itu adalah seorang perempuan," tambah NA, dikutip dari Tribunnews.com.

Seiring hari berganti, kedok Erayani yang menyamar jadi pria pun sedikit demi sedikit mulai terbongkar.

Mulanya, ibu mertua Erayani merasa curiga karena tak pernah melihat 'pria' menantunya itu membuka baju saat akan mandi atau setelahnya.

Baca juga: Drama Malaysia Melur untuk Firdaus Viral di TikTok, Simak Profil Meerqeen Sang Pemeran Utama

Baca juga: Buntut Viral Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi: Roy Suryo Minta Maaf, Laporkan Pengunggah Pertama

Baca juga: 10 Bulan Menikah, Wanita di Jambi Baru Sadar Suaminya Perempuan, Pelaku Terancam 10 Tahun Penjara

Cerita NA Jadi Viral

NA, wanita malang yang jadi korban penipuan wanita yang menyamar jadi pria ini membagikan kisahnya lewat akun twitter @fashionkustyle.

Di media sosial tersebut, NA mengaku telah ditipu suaminya karena ternyata pria yang menikahinya itu adalah seorang perempuan.

'Pria' tersebut rupanya seorang wanita yang bernama Er alias Erayani, warga Lahat, Sumatera Selatan.

Erayani mengaku sebagai pria bernama Ahnaf Arrafif.

Mulanya, NA dan Ahnaf Arrafif alias Erayani berkenalan lewat aplikasi kencan online, Tantan.

Saat berkenalan, Erayani berpenampilan seperti laki-laki, dengan rambutnya yang pendek serta perawakannya yang tinggi.

Pada foto profil di aplikasi Tantan itu, sosok Erayani terlihat sekilas seperti dokter dengan baju seragam jas warna putih.

Saat berkenalan dengan NA, Erayani menyebut dirinya berprofesi sebagai seorang dokter syaraf.

Selain itu, Erayani juga mengaku sebagai seorang mualaf. Nama baptis dulu adalah Petrus Gilbert Arrafif.

Erayani dan NA berkenalan dengan Nur Aini pada akhir Mei 2021.

Setelah perkenalan di aplikasi kencan online, hubungan keduanya semakin serius.

Sekitar dua minggu saling mengenal, Erayani datang ke Kota Jambi dan langsung melamar Nur Aini tanpa membuka identitas.

Hingga akhirnya saat pernikahan, Erayani tak mambawa identitasnya dengan alasan nama baptisnya hendak diganti.

Berbagai Drama untuk Jaga Kedok

Berbagai cara juga  dilakukan Erayani untuk meyakinkan keluarga NA.

Saat melamar, Erayani mengarang cerita ibunya meninggal dunia akibat Covid-19.

Tak hanya itu, Erayani sempat menolak nikah sah dengan alasan belum pengurus pembaruan KTP setelah ibunya meninggal dunia.

Akhirnya, Nur Aini dinikahi Erayani pada 18 Juli 2021 secara siri dikarenakan Ahnaf Arrafif alias Erayani itu tak membawa kartu identitas.

Setelah cerita nikah siri, Erayani tinggal di rumah NA.

Selama berumah tangga, ternyata Erayani mulai melancarkan dramanya demi menghindari kecurigaan keluarga istrinya. 

Ia mengaku dirinya sebagai dokter bedah lulusan New York, Amerika Serikat.

Secara kebetulan sang ayah mertua, atau ayah NA menderita stroke.

Namun alih-alih membantu ayah NA, Erayani justru meminta uang untuk pengobatan, mulai dari minta uang Rp50 juta hingga Rp300 juta.

Seiring berjalannya waktu, ibu mertuanya pun mulai merasakan kejanggalan dari kelakuan menantu yang tak mau membuka identitasnya itu.

Ibu korban curiga karena melihat keseharian menantunya itu tak terlihat bekerja seperti dokter pada umumnya.

Menurut pengakuan Nur Aini, ketika ibunya curiga, ia diajak Erayani pergi ke luar.

Saat itu, ia mendapati suaminya menelepon seseorang.

Tak lama setelah itu, Nur Aiini dibawa Erayani ke kampung halamannya di Lahat, Sumatera Selatan.

Erayani seolah ingin menjauhkan Nur Aini dengan ibunya. 

Ia pun kembali membuat cerita dengan drama bahwa Nur Aini butuh pengobatan karena diguna-guna.

Karena sang anak tak kunjung pulang hingga terkesan dijauhkan oleh menantinya, ibu korban melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Selama tinggal di rumah Erayani, ternyata Nur Aini pun mengaku diperlakukan tak semestinya.

Selama tinggal dengan Erayani, ia mengaku hanya dikurung di dalam kamar.

Gadis berusia 22 tahun itu juga mengaku hanya diberi makan satu kali sehari.

"Saya sampai sekarang masih takut, gemetar kalau keluar, mas," ujar Nur Aini, dikutip dari Tribunjambi.com.

Lapor Polisi

Diketahui, ibu korban melapor kejadian itu ke Polresta Jambi pada 2 April 2022.

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Satreskrim Polrestas Jambi, Ipda Junaedi, mengatakan, pelaku melamar korban mengaku berprofesi sebagai dokter.

Ipda Junaedi mengatakan keterangan korban mau dinikahi karena percaya bahwa pelaku seorang dokter dan bisa merawat ayahnya yang stroke.

Namun, lama-lama pihak keluarga curiga, bahwa pelaku adalah seorang wanita.

"Kami melakukan penyelidikan dan berangkat ke Lahat, Sumatera Selatan, untuk menangkap pelaku. Pelaku dikenakan kasus penipuan profesi. Berbohong tentang profesi itu hukumannya tinggi, 10 tahun."

Sementara itu, ibu korban, S, mengatakan, dirinya curiga terhadap pelaku setelah nikah siri dan tinggal di rumahnya.

"Dokter kok cuma tidur aja. Saya paksa tunjukkan identitasnya, katanya ada kendala di Dukcapil Lahat," kata S.

Kasus yang menimpa Nur Aini tersebut terungkap ke publik dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kota Jambi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Erayani, Wanita Nyamar Jadi Pria Viral Nikahi Gadis 22 Tahun, Gunakan Aplikasi Kencan Online