Jalin Kerja Sama dengan PT IWIP, Pemuda di Halmahera Timur Tanam Ribuan Mangrove
Karang Taruna Heleworuru Ekorino, PT IWIP lakukan penanaman 1.500 mangrove, di pesisir Desa Ekorino, Wasile Selatan, Halmahera Timur.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Heleworuru Ekorino, bekerjasama dengan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).
Melakukan penanaman 1.500 mangrove, di pesisir Desa Ekorino, Wasile Selatan, Halmahera Timur, Jumat (17/6/2022).
Perwakilan dari Karang Taruna Heleworuru Ekorino, Exel Ambeua mengatakan.
Baca juga: Pemrov Maluku Utara Belum Menyetor DBHP ke Kas Pemkab Halmahera Utara Sebesar Rp. 28,3 Miliar
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari para pemuda Ekorino, dalam memeringati Hari Lingkungan Hidup sekaligus menumbuhkan kesadaran lingkungan.
"Ini merupakan langkah awal kita. Jika ini efektif, maka ke depannya kami akan menanam 60 ribu mangrove di sepanjang pesisir Desa Ekorino, "ucapnya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Timur, Basra Kura dalam sambutannya mengapresiasi langkah yang dilakukan pemuda Ekorino.

"Saya senang sekali dengan sambutan (Karang Taruna) tadi, bagaimana kita membuat konstruksi yang ekologis, "katanya.
Menurutnya, kita memang tidak bisa menolak perkembangan manusia yang akan berpengaruh terhadap lingkungan. Tapi kita punya kewajiban untuk menjaganya.
"Saya berharap jangan hanya tanam lalu biarkan, sebab lebih baik tanam sepuluh pohon tapi dirawat, dari pada tanam seratus pohon tapi dibiarkan, "ujarnya.
Senada, Superintendent CSR PT IWIP Fuad Albar mengaku gembira terlibat dalam kegiatan ini.
Baginya, persoalan lingkungan bukan hanya tanggungjawab satu pihak saja, namun harus melibatkan semua pihak.
"Satu hal yang penting, kegiatan seperti ini jangan sampai di sini saja, jangan sebatas seremonial belaka, "pintanya.
Karena itu ia mengajak pemerintah, bersama dengan masyarakat agar tak berhenti pada menanam saja.

Melainkan juga mengembangkan lebih jauh, potensi-potensi yang bisa diperoleh dari mangrove.
Salah satunya pengembangan wisata mangrove, dengan begitu dampak ekonominya juga terasa.
"Bagi kami, kegiatan apa saja yang berdampak positif terhadap lingkungan, akan kami support, karena itu merupakan kewajiban kami, "janjinya.
Camat Wasile Selatan, Zainudin Assor juga menambahkan, pemerintah terus mendorong upaya-upaya rehabilitasi ekosistem mangrove, dengan melibatkan semua pihak.
Baca juga: 22 Calon Jamaah Haji Morotai Akan Diberangkatkan ke Ternate, Kamis 23 Juni 2022
Olehnya itu, ia berterimakasih kepada PT IWIP dan PT WBN yang sudah banyak berkontribusi, di Kecamatan Wasile Selatan.
"Terimakasih kepada PT IWIP dan PT WBN, berkat dukungannya selama ini."
"Semoga kedepannya kerjasama seperti ini, tetap bisa terjalin dengan baik demi kepentingan masyarakat, "tandasnya. (*)
Tentang IWIP
Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan Kawasan Industri terpadu pengolahan logam berat yang terletak di Lelilef, Weda, Halmahera Tengah Maluku Utara. Didirikan pada 30 Agustus 2018, IWIP merupakan salah satu dari Proyek Prioritas Nasional RPJMN 2020-2024.
Serta ditetapkan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui pengesahan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Sebagai pengelola Kawasan Industri, IWIP menyediakan infrastruktur penunjang seperti jalan akses, pelabuhan, airport, pembangkit listrik untuk memfasilitasi kegiatan pabrik Ferronickel Smelter para tenan, antara lain PT Weda Bay Nickel, PT Yashi Indonesia Investment dan PT Youshan Nickel Indonesia.