Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar Jadi Profesor Kehormatan Pertama Universitas Brawijaya, Ini Profilnya

Siti Nurbaya baru saja dikukuhkan menjadi Profesor Kehormatan di Universitas Brawijaya (UB) pada Sabtu (25/6/2022). 

Istimewa
Menteri LHK Siti Nurbaya dalam Workshop Konsolidasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang dilakukan secara daring dan luring dari Jakarta, Senin (4/4/2022). Siti Nurbaya jadi Profesor Kehormatan pertama Universitas Brawijaya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut profil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya Bakar

Siti Nurbaya baru saja dikukuhkan menjadi Profesor Kehormatan di Universitas Brawijaya (UB) pada Sabtu (25/6/2022). 

Dirinya menjadi Profesor Kehormatan dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam.

Diketahui, Siti Nurbaya menjadi profesor ke-30 di Fakultas Pertanian.

Tidak hanya itu, dirinya juga menjadi profesor aktif ke-167 di Universitas Brawijaya.

Sementara Siti Nurbaya Bakar juga menjadi Profesor kehormatan pertama yang dimiliki Fakultas Pertanian UB, dikutip dari ub.ac.id.

Hal tersebut dibenarkan oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof.Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR, MS.

“Bidang ilmu ini sangat langka, tidak sampai jari lima di Indonesia. Selamat untuk Ibu Siti Nurbaya dan keluarga."

"Karena untuk menjadi profesor kehormatan sangat luar biasa kriterianya. Apalagi UB sudah menuju universitas kelas dunia,” kata Nuhfil.

Lantas berikut profil serta sepak terjangnya, dikutip Tribunnews dari menlhk.go.id:

Siti Nurbaya Bakar merupakan Menteri LHK di Kabinet Kerja 2014-2019.

Pada 23 Oktober 2019, ia dipilih kembali mengemban tugas sebagai menteri lingkungan hidup dan kehutanan pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Wanita kelahiran Jakarta, 28 Agustus 1956 ini sebelum menjadi menteri, pernah menjadi Sekretaris Jenderal DPD RI pada 2006 hingga 2013.

Sedangkan, pada 2011–2015  dirinya menjadi Dewan Komisaris PUSRI, Kementerian BUMN RI.

Politisi Nasdem ini merupakan lulusan S1 Insitut Pertanian Bogor pada 1979, S2 International Institute for Aerospace Survey and Eart Sciences (ITC), Enschede, Belanda.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved