Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Update Covid-19 Indonesia Senin, 27 Juni 2022: Tambah 1.445 Kasus Baru dan 1.637 Kasus Sembuh

Pada Senin (27/6/2022), tercatat ada 1.445 tambahan kasus baru infeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

shutterstock
Ilustrasi virus corona - Update kasus Covid-19 di Indonesia, Senin (27/6/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Angka kasus infeksi virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan.

Di Indonesia sendiri, kasus infeksi Covid-19 yang pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Kini, pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama dua tahun.

Berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan BNPB Indonesia pada Senin (27/6/2022), tercatat ada 1.445 tambahan kasus baru infeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia kini mencapai 6.081.896.

Baca juga: Epidemiolog Minta Pemerintah Gencarkan Pemakaian Masker untuk Antisipasi Gelombang 4 Covid-19

Baca juga: Update Covid-19 Indonesia Minggu, 26 Juni 2022: Ada 1.726 Kasus Baru dan 14.516 Kasus Aktif

Kasus Kematian dan Pasien yang Dinyatakan Sembuh

Dalam kasus Covid-19 di Tanah Air, terdapat pula tambahan jumlah kasus kematian maupun jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Periode 26-27 Juni 2022, terdapat penambahan angka kematian akibat Covid-19 sebesar 9 kasus.

Kini, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah menembus angka 156 ribu, tepatnya 156.726 kasus.

Kemudian, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Indonesia juga bertambah.

Tercatat, ada penambahan 1.637 pasien Covid-19 yang telah sembuh selama 24 jam terakhir.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh adalah 5.910.885 orang.

Sementara itu, untuk kasus aktif di Indonesia sebanyak 14.315 kasus. 

ILUSTRASI Orang yang mengalami Long Covid berminggu-minggu setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 Omicron.
ILUSTRASI Orang yang mengalami Long Covid berminggu-minggu setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 Omicron. (Pexels/Gustavo Fring)

Pemerintah Diminta Cabut Kebijakan Pelonggaran Masker

Menyusul kembali naiknya kasus harian Covid-19, masyarakat yang masuk dalam kategori rentan terpapar diminta untuk tetap memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Kelompok rentan yang dimaksud di antaranya komorbid (orang dengan penyakit penyerta kronis), orang dengan gangguan kekebalan tubuh, kalangan lansia, ibu hamil, anak-anak, dan orang yang belum divaksin Covid-19.

Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengatakan, setiap orang harus lebih bijak menakar risiko penularan Covid-19, termasuk kapan perlu memakai dan melepas masker ketika beraktivitas di luar rumah.

“Lansia, komorbid, gangguan imunologis, ibu hamil, dan anak-anak sebaiknya tetap pakai masker di luar ruangan. Juga, kalau ada kerumunan dengan risiko penularan yang besar, sebaiknya pakai masker," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Moderna Bangun Pusat Penelitian di Inggris untuk Persiapan Pandemi, Sinyal Covid Tak Akan Hilang?

Baca juga: Meski Sudah Booster, Orang yang Pernah Tertular Covid-19 Omicron Takkan Kebal dengan Varian Terbaru

Menurut mantan direktur Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Asia Tenggara itu, masyarakat perlu lebih cermat dalam menyikapi aturan pelonggaran masker di luar ruangan.

Aturan tersebut tidak menyebutkan masyarakat bebas melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Namun, ketika situasi risiko penularan Covid-19 meningkat, berada di tengah-tengah kerumunan, atau sulit menjaga jarak dengan orang lain, masyarakat tetap dianjurkan memakai masker dengan benar.\

Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan, merekomendasikan pemerintah mencabut kebijakan pelonggaran masker di ruang terbuka, seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir.

"Pemakaian masker di ruang terbuka kembali dianjurkan," kata Erlina dalam konferensi pers di kantor Sekretariat PB IDI, Selasa (21/6/2022).

Menurut Erlina, tren kasus Covid-19 di Indonesia cenderung fluktuatif.

Karena itu, pemerintah harus sigap memberikan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat yang mulai jenuh menghadapi pandemi Covid-19.

"Dalam kondisi saat ini, kami dari PB IDI meminta agar tetap gunakan masker meski di ruang terbuka, apalagi di ruang tertutup," ujarnya.

(TribunTernate.com) (TribunJabar.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved