Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Perekonomian Masyarakat di Maluku Utara Tinggi, Daya Beli Masyarakat Terus Bergerak Naik

R. Eko Adi Irianto mengatakan, perekonomian di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2022 diproyeksikan lebih tinggi dibanding tahun 2021.

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Yunita Kaunar
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, R. Eko Adi Irianto mengatakan, perekonomian Provinsi Maluku Utara pada tahun 2022 diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan tahun 2021, karena daya beli masyarakat yang terus bergerak naik. 

TRIBUNTERNATE.COM - Tahun ini, ekonomi Masyarakat di Provinsi Maluku Utara, lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, R. Eko Adi Irianto mengatakan, perekonomian di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2022 diproyeksikan lebih tinggi  dari pada tahun 2021.

Hal ini seiring dengan daya beli masyarakat yang terus bergerak naik.

Dari sisi permintaan, akselerasi perekonomian ditopang oleh meningkatnya daya beli masyarakat yang tercermin dari peningkatan konsumsi dan investasi, serta masih kuatnya ekspor luar negeri.

"Ekspor luar Negri industri pengolahan dan pertambangan masih akan mendominasi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 seiring rencana investasi pembangunan smelter pengolahan nikel dan kebutuhan bahan baku baterai yang terus meningkat," jelas Eko.

Baca juga: Bank Indonesia Serahkan Beasiswa Pendidikan Rp 2 Miliar untuk 3 Kampus dan 1 Sekolah di Maluku Utara

Begitu juga tekanan inflasi di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2022 diperkirakan terus engalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Rentang target inflasi nasional 3±1 persen, mendekati batas bawah target inflasi nasional.

Tekanan inflasi menurut Eko, akan banyak dipengaruhi oleh peningkatan administered price imbas kenaikan harga avtur seiring kenaikan harga komoditas dunia di tengah memanasnya kondisi politik di kawasan Eropa.

"Kebijakan transisi menuju endemi juga akan menjadi faktor pendorong kenaikan beberapa komoditas kebutuhan pokok, seiring peningkatan permintaan masyarakat dan peningkatan mobilitas masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Bank Indonesia: Maluku Utara Butuh Peningkatan Kualitas Produk Lokal Agar Dapat Bersaing

Hal serupa juga dikatakan Kepala DJPb Provinsi Maluku Utara, Adnan Wimbyarto.

Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan inflasi yang terjaga di awal tahun 2022 memberikan sinyal positif prospek ekonomi di tahun 2022.

Karena meningkatkan keyakinan pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

"Memang ini meningkatkan optimisme maka perlu dijaga. Kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, fiskal, maupun moneter untuk mewujudkan ekonomi di Provinsi Maluku Utara sejahtera dan merata,”tandasnya (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved