Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

HP Keluarga Diduga Diretas, Ini Sederet Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Baku tembak terjadi antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Kolase TribunJambi.com/TribunSumsel.com
Brigadir J tewas ditembak rekannya. Baku tembak terjadi antara Brigadir J dan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). 

Namun, hingga saat ini diketahui handpohone adik dari korban juga kembali tidak bisa difungsikan, untuk mengakses  WhatsAap dan media sosial lainnya.

"Iya, ini barusan sudah tidak bisa difungsikan lagi," kata seorang keluarga.

Sebelumnya Samuel juga mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga masih mempertanyakan keberadaan tiga unit handphone anaknya itu.

"HP anak saya ada 3, sampai sekarang tidak dikembalikan dan mereka bilang tidak menemukan HP," kata Samuel.

Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir Yosua Hutabarat, menunjukkan akun whatsapp yang sudah diretas pihak lain. Kanan: Foto Brigadir Yosua Hutabarat semasa hidup. Ditemui setidaknya ada empat Kejanggalan dalam kasus baku tembak Brigadir J dan Bharada E
Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir Yosua Hutabarat, menunjukkan akun whatsapp yang sudah diretas pihak lain. Kanan: Foto Brigadir Yosua Hutabarat semasa hidup. Ditemui setidaknya ada empat Kejanggalan dalam kasus baku tembak Brigadir J dan Bharada E (Tribun Jambi)

3. Luka Sayatan di Jasad Brigadir J

Menurut pihak keluarga terdapat luka sayatan di jasad Brigadir J.

Luka sayatan di jenazah mendiang tersebut diduga dari senjata tajam.

Bahkan dua ruas jari korban diketahui juga putus.

Korban juga disebutkan mengalami luka senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut, dan kakinya.

Terkait luka sayatan, pihak Kepolisian pun mengatakan hal itu terjadi akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.

"Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dilansir Kompas.com, Selasa (12/7/2022) 

4. Beda Kronologi yang Diungkap Kepolisian 

Kronologi pertama yang diungkap pada Senin (11/7/2022) oleh Ramdhan dikatakan, kejadian bermula dari Brigadir J yang masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo.

Bharada E yang berada di rumah tersebut kemudian menegur Brigadir J

Brigadir J dikatakan Ramdhan mengacungkan senjata dan melakukan penembakan. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved