Apriyani Rahayu/Siti Fadia Juara di Singapore Open 2022, Greysia Polii Terharu
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membukukan catatan gemilang di Singapore Open 2022.
"Pelajarannya banyak banget, dari Kak Apriyani dan Kak Grey. Aku juga termotivasi," jawab Fadia.
Fadia juga menegaskan bahwa dirinya akan terus melakukan yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia.
Sementara itu diketahui, Apriyani/Fadia memang langsung menampilkan permainan apik sejak pertama kali dipasangkan.
Bahkan, pada pertandingan debut di SEA Games 2021, mereka langsung berhasil meraih medali emas.
Sejak saat itu, Apriyani/Fadia terus membuat ganda putri unggulan negara lain kewalahan.
Mereka selalu tembus ke partai final pada setiap turnamen bulutangkis digelar.
Apriyani-Fadia juga sudah menduduki peringkat 62 dunia hanya dalam waktu beberapa bulan.
Kunci Kemenangan
Membutuhkan waktu 39 menit, Apriyani/Fadia menghempaskan unggulan nomor lima itu dengan dua gim cepat, 21-14, 21-17.
Kendati menang sempurna, Fadia ternyata menyimpan rasa sakit di tumit kiri yang memang sudah mendera pada pertandingan sebelumnya.
Rasa sakit itu dipendam oleh Fadia selama partai final berlangsung. Tak ada alasan lain, keinginan untuk menanglah yamg membuatnya tegar.
"Tadi pagi sempat ditanya Koh Didi (pelatih Eng Hian), mau mundur atau tetap main? Saya jawab tetap main, meski tumit kiri saya masih sakit. Saya ngotot dan memaksakan diri tetap main," tutur Fadia.
"Itu karena rasa ingin menang saya begitu besar, sehingga mampu mengalahkan rasa sakit. Saat main, saya seperti tidak ingat kalau kaki saya sakit. Karena ingin menang itu sangat besar, rasa sakit itu seperti hilang," ungkapnya.

Senada dengan sang pasangan, Apriyani Rahayu yang berstatus lebih senior ketimbang Fadia pun senantiasa mengingatkan tekan dan visi untuk juara.
Apriyani selalu mengingatkan Fadia soal pola pikir yang harus disamakan. Menurut Apriyani Pola pikir menjadi poin penting saat beralaga di lapangan.