Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jembatan Penghubung Desa Salube-Cera Loloda Halmahera Utara Ambruk

Hujan deras mengguyur Kecamatan Loloda Kepulauan Kabupaten Halmahera Utara mengakibatkan jembatan penghubung dua Desa yaitu Desa Salube dan Desa Cera

Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Arafik Hamid
Tampak jembatan penghubung Desa Salube dan Desa Cera di Kecamaatan Loloda Utara, Halmahera Utara ambruk. 

TRIBUNTERNATE.COM- Hujan deras mengguyur Kecamatan Loloda Kepulauan Kabupaten Halmahera Utara mengakibatkan jembatan penghubung dua Desa yaitu Desa Salube dan Desa Cera ambruk. 

Ambruknya jembatan penghubung tersebut pun diabadikan warga setempat lewat media sosial Facebook.

Postingan akun Facebook atas nama Waldi Hi Rauh misalnya.

Dia membagikan sebuah foto yang memperlihatkan jembatan penghubung setinggi 4 meter itu ambruk. Lokasinya persis di Desa Salube.

Akibatnya akses antara Desa sekitar terganggu sebab tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Kepada Tribunternate.com Waldin Hi Rauf saat dikonfirmasi mengatakan, dinding bagian bawah jembatan di Desa Salube lepas akibat banjir.

"Di bawah jembatan ambruk. Saya curiga pengaruh dari genangan air. Karena memang sungainya dipenuhi air hujan,"ujarnya Jumat, (22/7/2022).

Itu sebabnya kata dia, Warga yang tinggal di Desa Cera dan Dowogila Kecamatan Loloda Kepulauan terpaksa memutar balik jika menuju Desa Dama yang merupakan ibu Kota Kecamatan.

Baca juga: Harga Kopra di Maluku Utara Menukik, Petani Menjerit

Baca juga: Pemkab Gelontorkan Rp 14,7 Miliar Bangun Jalan dan Jembatan di Loloda Utara

"Yang bisa lewat jembatan itu kendaraan roda dua. Tapi kalau roda empat dilarang,"tambahnya.

Namun, saat ini warga setempat sedang membuat jembatan darurat menggunakan batang kelapa.

"Kalau memutar arah, cukup jauh, maka kami membuat jembatan darurat,"tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved