Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mahasiswi Diperkosa Saat Kegiatan Kubermas, Alumni Unkhair Ternate Minta Rektor Tarik Mahasiswa

Alumni Unkhair desak Rektor Unkhair agar tarik mahasiswa yang sedang lakukan kegiatan Kubermas di Jailolo, Halmahera Barat setelah ada pemerkosaan.

Penulis: Randi Basri |
Tribunternate.com/Faisal Amin.
Hasby Yusuf salah seorang alumni Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mendesak Rektor Unkhair Ternate, Muhammad Ridha Ajam, agar menarik mahasiswa yang sedang lakukan kegiatan Kubermas di Jailolo, Halmahera Barat setelah kejadian pemerkosaan terhadap mahasiswi Unkhair. 

TRIBUNTERNATE.COM - Alumni Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, Hasby Yusuf, mendesak Rektor Unkhair, Ternate, Muhammad Ridha Ajam agar menarik semua mahasiswa yang melaksanakan kuliah bersama masyarakat (Kubermas) di Kabupaten Halmahera Barat.

Ini disampaikan lantaran buntut dari dugaan kasus pemerkosaan yang dialami salah satu mahasiswi Kubermas insial F (22) dari eorang pria berinisial FN (23) alias Firman di salah satu Desa di Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat.

Hasby Yusuf menegaskan, dugaan kasus pemerkosaan terhadap mahasiswi Unkhair di Jailolo, Halmahera Barat, terjadi ketika sedang melaksanakan program Kubermas. Menurutnya, itu adalah kejahatan yang tak bisa ditolerir.

“Atas nama Alumni Unkhair, kami minta jajaran Rektorat Unkhair Ternate agar mengawal kasus ini dengan tuntas. Pelakunya ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” kata Hasby, Rabu (3/8/2022).

Disisi lain Hasby meminta kepada pihak Rektorat agar menarik semua mahasiswa Unkhair yang melaksanakan program Kubermas di Halmahera Barat karena tidak lagi aman. Sebab perlindungan atas mahasiswa yang melaksanakan Kubermas itu lebih utama.

“Bagi kami pemerintah daerah Halmahera Barat harus ikut bertanggungjawab dalam kasus ini. Apalagi penempatan program Kubermas juga atas izin pemerintah daerah setempat,” katanya.

Menurut Hasby, perlindungan atas mahasiswa Kubermas itu wajib karena selain mereka melaksanakan program pengabdian masyarakat lewat kuliah bersama masyarakat, mahasiswa Kubermas juga ikut menyukseskan program pemerintah daerah setempat.

“Maka perlindungan keamanan dan hak hidup atas mahasiswi harus jadi fokus utama pihak kampus dan pemerintah daerah dimana mahasiswa melaksanakan program Kubermas,” katanya.

Lebih jauh, Hasby juga meminta pihak Kepolisian Halmahera Barat dan Polda Maluku Utara agar secepatnya menangkap pelaku dan proses hukum secara transparan terhadap terduga pelaku maupun pihak yang dianggap terlibat dalam kasus ini. Jika tidak, kata dia, maka kasus ini akan membuat mahasiswa peserta Kubermas akan merasa tak aman dan terancam.

“Jika ini terus dibiarkan, maka kami minta evaluasi menyeluruh atas program Kubermas demi perlindungan atas adik-adik mahasiswa,”tandasnya.

Sekadar diketahui, F (22), salah satu mahasiswi dari Kota Ternate yang saat ini menjalani Kubermas di salah satu desa di Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, dia diduga diperkosa seorang pria yang mengaku sebagai tukang ojek.

Peristiwa nahas ini terjadi di salah satu perkebunan cengkih di Kecamatan Jailolo pada Sabtu (30/7/2022) sekira pukul 23.00 WIT. Peristiwa itu bermula saat korban yang berniat ke ATM untuk mengambil uang sekira pukul 22.00 WIT. F lantas berjalan menuju area pelabuhan Jailolo untuk mencari tumpangan ojek.

Kini, terduga pelaku yang diketahui berinisial FN (23) alias Firman, saat ini telah diamankan di Mapolres Halbar setelah korban membuat laporan polisi.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved