Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabar Artis

Sarwendah Belum Jalani Operasi Kista di Batang Otak, Sebut Kemungkinan Sembuh dan Meninggal 50:50

Kata Sarwendah, kemungkinan dirinya sembuh hanya 50 persen, sementara kemungkinan cacat atau meninggal juga 50 persen.

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
Ruben Onsu dan Sarwendah saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (9/7/2022). Hingga kini, Sarwendah belum juga melakukan prosedur operasi pengangkatan kista di batang otak. 

TRIBUNTERNATE.COM - Beberapa waktu lalu, istri presenter Ruben Onsu, Sarwendah, mengungkapkan bahwa dirinya mengidap penyakit kista di batang otak.

Diketahui, Sarwendah memang kerapkali mengalami migrain hingga harus menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Kista di batang otak yang dialami Sarwendah merupakan penyakit langka.

Penyakit itu pun sebenarnya membuat Sarwendah harus menjalani operasi.

Namun, hingga kini ibu tiga anak itu belum juga melakukan prosedur operasi pengangkatan kista di batang otak.

Sarwendah pun mengungkapkan alasan dirinya tak kunjung operasi.

Menurut Sarwendah, operasi pengangkatan kista di batang otak terbilang jenis operasi yang berisiko.

Bahkan, peluang atau kemungkinan antara Sarwendah sembuh dan cacat/meninggal dunia adalah 50:50.

Kata Sarwendah, kemungkinan dirinya sembuh hanya 50 persen, sementara kemungkinan cacat atau meninggal juga 50 persen.

Hal itu diungkapkannya tatkala menjadi bintang tamu di acara FYP Trans 7.

"Masalahnya, kalau tindakan di batang otak itu, kemungkinan adalah 50:50. Mungkin kalau orang operasi usus buntu, sudah pasti aman,” terang Sarwendah, dikutip dari YouTube TRANS 7 Official, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Samsung Rilis Seri Terbaru HP Kelas High-end, Samsung Galaxy Z Flip 4, Ini Harga dan Spesifikasinya

Baca juga: Head-to-Head RB Leipzig vs FC Koln di Liga Jerman 2022-2023: Preview, Prediksi Skor dan Starting XI

Baca juga: Susno Duadji Sebut Kasus Brigadir J Peristiwa Besar dan Mengancam Nyawa Bharada E

“Kemungkinan 50:50 itu artinya, satu, bisa mungkin bisa meninggal, satu lagi mungkin bisa cacat. Yang satu bisa sembuh,” tandasnya.

Ibu tiga anak ini mengurai tindakan lain yang diambil dokter alih-alih mempercepat operasi.

"Ini kan baru satu bulan. Jadi, kata dokter ya observasi dulu."

"Jadi, kayak 6 bulan kemudian, atau 3 bulan kemudian baru kita cek lagi apakah itu membesar atau kalau dia cuma di situ saja dan dia tidak mengganggu, dia tidak membesar, ya diamkan saja,” tukas Sarwendah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved