Gairah Petani Mengolah Kopra di Halmahera Menurun Setelah Harga Kopra Maluku Utara Terjun Bebas

TRIBUNTERNATE.COM- Petani kelapa di Halmahera berkeluh kesah setelah Harga Kopra Maluku Utara anjlok.

Gairah mereka untuk mengolah kopra pun turun drastis karena Harga Kopra Maluku Utara tak lagi menggiurkan.

Harga Kopra Maluku Utara saat ini tersisa Rp 7 ribu per kilogram.

Junaidi (43) salah seoarang petani Kopra dari Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara mengungkapkan, anjloknya Harga Kopra Maluku Utara membuatnya semakin pesimis menjadikan Kopra sebagai mata pencarian andalan.

Dia merasa sangat terpukul begitu tahu Harga Kopral Maluku Utara terjun bebas.

Baca juga: Saat Harga Kopra Maluku Utara Turun,Harga Rempah Ternate Naik,Pala & Cengkeh Jadi Andalan Petani

"Kalau dulu masih Rp 11 ribu perkilo itu enak sekali. Tapi sekarang turun menjadi Rp 7 perkilo itu kasihan torang (kami) ,"keluhnya, Senin (15/8/2022).

Junaidi menjelaskan, mengolah kelapa menjadi kopra adalah pekerjaan berat.

karena, prosesnya cukup panjang mulai dari potong rumput, panjat, cungkel dagingnya hingga pengasapan.

"Wajar kalau Torang (kami) petani mengeluh. Bayangkan, semua proses mengolah kopra serba biaya dari awal sampai pengasapan,"ucap Junaidi mengulang keluhnya.

Baca juga: Terus Turun Harga Kopra Maluku Utara, Terbaru Minggu 14 Agustus Sisa Rp 7 Ribu Perkilogram

Sejujurnya jika di hitung hitung biaya mengolah kopra lalu dikaitkan dengan Harga Kopra Maluku Utara sekarang ini sangat tidak berimbang.

Petani justru menurutnya tidak mendapat hasil apa apa .

"Sekarang kalau paksa biking kopra kita dapa lala saja (Dapat lelahnya saja),"ungkapnya. (*)