Liga Spanyol
Liga Spanyol: Pelatih Barcelona Siapkan Dua Strategi untuk Hadapi Real Sociedad Minggu Ini
Pelatih Barcelona dilaporkan akan melakukan perubahan pada starting eleven untuk pertandingan La Liga melawan Real Sociedad pada hari Minggu.
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez dilaporkan akan melakukan perubahan pada starting eleven untuk pertandingan La Liga melawan Real Sociedad pada hari Minggu mendatang.
Menurut laporan yang dirilis oleh Diario AS, Jules Kounde akan menggantikan Andreas Christensen.
Kemudian, Frenkie de Jong akan menggantikan Gavi.
Strategi ini diambil oleh Xavi karena ia berusaha memperbaiki awal musim yang mengecewakan.
Sementara itu, hingga kini Barcelona belum bisa mendaftarkan Kounde.
Namun, hal ini diperkirakan bisa segera dilakukan jika Memphis Depay jadi meninggalkan klub dan Gerard Pique menerima pemotongan gaji lagi.
Melansir Barca Blaugranes, selain itu, akan ada perubahan lain juga untuk susunan pemain Barcelona minggu ini.
Miralem Pjanic diperkirakan akan ditunjuk untuk memulai pertandingan, karena Sergio Busquets diskors karena mendapatkan kartu merah saat melawan Rayo Vallecano.
Tempat Jordi Alba di bek kiri juga tampaknya dalam bahaya setelah penampilan buruk di Camp Nou pada akhir pekan.
Xavi kemungkinan akan menggunakan Alejandro Balde sebagai gantinya atau bahkan mungkin Marcos Alonso, jika Barcelona bisa menyelesaikan kesepakatan tepat waktu.
Baca juga: Liga Spanyol: Mantan Pemain Real Madrid Kritik Polemik Kepindahan Frankie de Jong dari Barcelona
Baca juga: Liga Spanyol 2022-2023: Barcelona Imbang Lawan Rayo Vallecano, Xavi Minta Fans Sabar
Barcelona Imbang Lawan Rayo Vallecano
Barcelona gagal meraih kemenangan pada pekan perdana Liga Spanyol musim 2022-2023.
Berlangsung di Camp Nou, Sabtu (13/8/2022) waktu setempat atau Minggu (14/8/2022) dini hari WIB, Barcelona ditahan imbang tanpa gol melawan Rayo Vallecano.
Padahal klub asal Catalan tersebut mendominasi penguasaan bola di sepanjang pertandingan.
Tim asuhan Xavi Hernandez itu melepaskan 21 tembakan, dengan enam tembakan yang mengarah ke gawang.
Namun, tak satu pun berujung gol.
Ini memperpanjang rentetan tandus Barcelona di LaLiga menjadi tiga pertandingan tanpa gol atau kemenangan.
Hasil tersebut tentu membuat Xavi Hernandez kecewa.
Xavi tahu, ekspektasi para penggemar pasti sudah tinggi mengingat Barcelona menambah banyak pemain.
Seperti diketahui, pada laga kali ini, Barcelona memainkan sejumlah pemain barunya seperti Robert Lewandowski, Raphinha, hingga Andreas Christensen.
Rupanya hal itu belum memberikan hasil positif.
Para fans pun dibuat kecewa dengan hasil imbang yang diraih Blaugrana.

Xavi meminta para pendukung setia Barca untuk bersabar dan terus percaya pada Barcelona.
Dia sadar betul jika hasil imbang melawan Rayo Vallecano bukanlah yang diinginkan para fans.
Maka dari itu, Xavi meminta para fans untuk percaya dengan proses yang mereka lakoni, mengingat ini masih awal laga.
"Kamu meminta kesabaran kepada orang-orang percaya pada tim ini."
"Ini mengecewakan tetapi ini adalah awal dan kami harus terus percaya pada model permainan ini yang harus membawa kami menuju kesuksesan," ujar Xavi, seperti dilansir dari laman Sportsmax.
Baca juga: Update Liga Spanyol: Barcelona Masih Aktif di Bursa Transfer, Pelatih Beberkan Nasib Frankie de Jong
Baca juga: Update Liga Spanyol: Barcelona Kembali Jual Aset Senilai Rp1,5 Triliun untuk Daftarkan Pemain
Jalannya Pertandingan
Barcelona telah menjalani laga perdana Liga Spanyol 2022-2023 dengan menjamu Rayo Vallecano di Stadion Camp Nou pada Sabtu (13/8/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Barcelona mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 69 persen.
Bertindak sebagai tuan rumah, Barcelona menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Bahkan, pada menit ke-12, Barcelona sebenarnya sudah berhasil mencetak gol ke gawang Rayo Vallecano.
Robert Lewandowski menjadi aktor utama dalam gol tersebut setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Ousmane Dembele.
Namun, tendangan Lewandowski yang berhasil menjadi gol Barcelona dianulir oleh wasit Alejandro Hernandez.

Lewandowski terlebih dulu berada dalam posisi offside dan membuat gol Barcelona tidak sah.
Barcelona kembali mendapatkan peluang matang pada menit ke-21, kali ini melalui Ousmane Dembele.
Lewat aksi individu di sisi kanan pertahanan Rayo Vallecano, Dembele kemudian melepaskan tendangan kaki kiri dari sudut sempit di dalam kotak penalti.
Beruntung bagi Rayo Vallecano, sepakan Dembele masih terlalu lemah dan mampu ditangkap dengan baik oleh Stole Dimitrievski.
Barcelona benar-benar mendominasi jalannya pertandingan hingga tidak memberikan kesempatan bagi Rayo Vallecano untuk mengancam gawang Marc-Andre ter Stegen.
Hingga pertandingan berjalan setengah jam, tim asuhan Andoni Iraola itu bahkan belum mencatatkan satu pun tendangan ke arah gawang Barcelona.
Sementara itu, Barcelona terus menerus menggempur lini pertahanan Rayo Vallecano pada babak pertama.
Ousmane Dembele, Raphinha, hingga Pedri ikut berkontribusi menciptakan peluang untuk El Barca.
Barcelona malah hampir kebobolan pada masa injury time babak pertama lewat aksi individu Alvaro Garcia dari sisi kanan pertahanan Blaugrana.
Sukses menggocek Ronald Araujo, Alvaro Garcia kemudian melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak dekat.
Namun, peluang emas tersebut masih bisa digagalkan oleh Ter Stegen setelah tendangan Alvaro Garcia mampu diblok dengan baik.

Di babak kedua, Barcelona masih mendominasi jalannya pertandingan dengan menggempur lini belakang Rayo Vallecano.
Bukannya mencetak gol, Sergio Busquets dkk hampir saja kebobolan pada menit ke-52 melalui aksi Sergio Camello.
Usai menggocek dua pemain belakang Barcelona dan Ter Stegen, Camello melepaskan tendangan cungkil kaki kiri dari sudut sempit di dalam kotak penalti.
Sial bagi Rayo Vallecano, tendangan Camello hanya lewat di depan gawang Barcelona dan tidak berbuah gol.
Barcelona baru benar-benar mendapatkan peluang matang pada menit ke-65 lewat Ansu Fati yang masuk menggantikan Raphinha pada menit ke-60.
Menerima umpan dari Ousmane Dembele, Ansu Fati melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Namun, Stole Dimitrievski masih sigap dan mampu mengamankan gawangnya dengan menepis sepakan Ansu Fati.
Dimitrievski benar-benar tampil apik dalam laga tersebut dengan menggagalkan berbagai peluang emas dari anak-anak asuh Xavi Hernandez.
Bahkan, hingga pertandingan hanya tersisa lima menit, Barcelona tidak kunjung mampu mencetak gol ke gawang Rayo Vallecano.
Pierre-Emerick Aubameyang sempat membuat peluang emas untuk Barcelona pada menit ke-85 usai menerima umpan silang dari Robert Lewandowski.
Tendangan placing dari Aubameyang sudah melewati Dimitrievski, tetapi bola yang meluncur ke gawang masih bisa diblok oleh Alejandro Catena.
Barcelona sebenarnya sempat mencetak gol pada menit ke-88, tetapi gol yang dicetak Franck Kessie itu dianulir karena ia berada dalam posisi offside terlebih dulu.
Bukannya mencetak gol, Barcelona malah kehilangan kapten mereka, Sergio Busquets, pada menit ke-90+3.
Busquets menerima kartu kuning kedua setelah menyikut penyerang Rayo Vallecano, Radamel Falcao.
Usai Busquets, Barcelona hampir dibuat malu oleh Falcao pada menit ke-90+6 lewat golnya ke gawang Ter Stegen.
Akan tetapi, gol eks penyerang Manchester United itu dianulir oleh wasit karena ia terlebih dulu berada di posisi offside.
Hingga laga berakhir, tidak ada satu gol pun yang tercipta dari kedua tim.
Skor sama kuat 0-0 mengisi hasil akhir pertandingan antara Barcelona dan Rayo Vallecano.
(TribunTernate.com/Qonitah/Rohmana)