Robert Lewandowski Gabung FC Barcelona, Ibarat ''Rumput Tetangga Tak Selalu Lebih Hijau''

TRIBUNTERNATE.COM - Pasca-kepindahan dari Bayern Munich ke FC Barcelona, striker Robert Lewandowski, mendapatkan sorotan, terlebih dengan berlangsungnya baik Liga Jerman maupun Liga Spanyol musim 2022-2023.

Bayern Munich telah berhasil mengatasi tiga pertandingan pertama di musim 2022-2023 dengan mulus.

Tim asuhan Julian Nagelsman itu berhasil mencetak 13 gol dan hanya mengalami 4 kali kebobolan, mengalahkan RB Leipzig di DFL-Supercup serta Eintracht Frankfurt dan VfL Wolfsburg di Bundesliga.

Ini artinya, keraguan bahwa Bayern Munich kehilangan striker yang tepat dan cepat pasca-ditinggalkan Robert Lewandowski berhasil dipatahkan.

Robert Lewandowski tak lagi bertahan di Bayern Munich dan memilih bergabung dengan raksasa Liga Spanyol FC Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022 ini.

Sayangnya, perumpamaan rumput tetangga tampak lebih hijau, tidak berlaku bagi Robert Lewandowski.

Nyatanya, pemain yang biasa disapa Lewy itu tak mendapat sambutan 'wah' dalam laga awal FC Barcelona.

Baca juga: Liga Jerman 2022-23: Bayern Munich Menang 2-0 atas VfL Wolfsburg, Sadio Mane Dipuji Alphonso Davies

Baca juga: Liga Spanyol: Barcelona Punya 2 Opsi Jika Ingin Rekrut Bernardo Silva, Harus Jual Frenkie de Jong?

Baca juga: Liga Spanyol: Pelatih Barcelona Siapkan Dua Strategi untuk Hadapi Real Sociedad Minggu Ini

Dikutip dari laman Bavarian Football Works, kepindahan kontroversial Lewy ke FC Barcelona memicu kekesalan para penggemar klub lamanya.

Bahkan, kepindahan ke FC Barcelona seolah menjadi titik di mana Robert Lewandowski tak bisa lagi berputar balik ke Bayern Munich.

Bisa jadi, Lewy berpikiran bahwa seharusnya dia memilih untuk tetap bertahan di Munich.

Hasil imbang 0-0 saat melawan tim Rayo Vallecano yang tidak perlu repot-repot menyerang pada Sabtu (13/8/2022) waktu setempat lalu, bukanlah cara ideal bagi Barca untuk menguji Lewy yang baru saja mereka datangkan.

Sementara itu, Robert Lewandowski malah jadi pembahasan tersendiri dalam laporan Marca, sebagaimana ditafsirkan oleh Sport Bild.

“Pemain asal Polandia itu belajar banyak di game pertamanya,” kata laporan Marca.

“Seluruh alur permainan dan dampak besar dari pertandingan persahabatan hilang ketika segalanya menjadi serius. Pada titik yang bagus dalam permainan, terutama di babak pertama, dia terisolasi dan dipaksa untuk terlalu sering masuk ke babaknya sendiri,” lanjutnya.

Marca juga mengamati momen di mana Lewy harus membuat fans Barcelona bersorak untuk timnya.