Korem 152 Baabullah Ternate Siap Jalankan Instruksi Menko Marves RI Untuk Berkantor di Sofifi
Korem 152 Babullah Ternate siap menjalankan istruksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves RI).
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Korem 152 Babullah Ternate siap menjalankan istruksi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves RI), Luhut Binsar Pandjaitan.
Intruksi Menko Marves RI itu isinya bahwa TNI/Polri, Kejaksaan hingga lembaga lainnya untuk segera berkantor ke Sofifi, Ibu kota Provinsi Maluku Utara.
Menko Marves Ri Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan itu dalam rapat virtual dengan seluruh jajaran baik Kapolda, Danrem hingga instansi vertikal lain di Provinsi Maluku Utara.
Menanggapi instruksi Menko Marves RI, Danrem 152/Baabullah, Brigjen (TNI) Novi Rubadi Sugito menyatakan siap berkantor di Sofifi.
“Prinsipnya Korem tidak ada masalah kalau pindah ke Sofifi. Kami mendukung program yang diarahkan,”ujar Danrem, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Pererat Sinergitas Antara TNI-Polri, Pangdam XVI Pattimura Sambangi Kantor Polda Maluku Utara
Tetapi, ucap dia hanya saja masalah yang dihadapi saat ini adalah menyangkut ketersediaan lahan untuk pembangunan Korem.
“Tidak ada masalah, hanya saja Korem di Sofifi belum memiliki lahan,” katanya.
Pihaknya sudah mengajukan permintaan lahan ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara awal tahun tahun lalu.
“Kita ajukan untuk pengadaan lahan di tahun 2022, karena di tahun 2021 belum ada Warning ke kita. Ya kita berharap ada lahan yang disediakan itu tidak jauh dari kawasan Sofifi,”pintanya.
Baca juga: Ini Maksud dan Tujuan Kunjungan Kerja Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Leo Wattimena Morotai
Terkait ini lanjutnya, Kemarin sudah ada rapat membahas tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan ditindaklanjuti dengan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR).
Dari rapat itu, pihaknya masih menunggu keberadaan lahan yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan pembangunan.
“Kalau kita di TNI itu berjenjang, secara hierarki saya akan melaporkan ke Kodam dan Kodam akan melaporkan ke Mabesad dan Mabes TNI akan melaporkan ke Kemeterian Pertahanan (Kemenham),” tandasnya (*)