Liga Jerman
Rekor 15 Gol, Ini yang Membuat Bayern Munich Tak Terkalahkan di 3 Laga Awal Liga Jerman 2022-2023
Sukses membantai pemenang Eintracht Frankfurt Eintracht Frankfurt skor 6-1, jelas Bayern Munich membuat rival-rivalnya di Bundesliga ketar-ketir.
TRIBUNTERNATE.COM - Bayern Munich memiliki awal yang manis di pembukaan Bundesliga musim 2022-2023, dengan rekor mencetak 15 gol dan hanya 1 kali kebobolan dalam 3 kemenangan besar.
Lalu, bagaimana Bayern Munich begitu cepat memperoleh posisi kuat di awal Liga Jerman musim ini?
Sebenarnya, Bayern Munich telah memberi warning saat berlaga dengan RB Leipzig dan menang 5-3 di DFL Supercup pembuka musim, Sabtu (30/7/2022) lalu.
Sejak saat itu, tim asuhan Julian Nagelsmann ini tidak pernah menyerah.
Ketika sukses membantai pemenang Liga Eropa UEFA, Eintracht Frankfurt, dengan skor 6-1 pada gameweek pembuka Liga Jerman 2022-2023, Sabtu (6/8/2022) lalu, jelas Bayern Munich membuat rival-rivalnya di Bundesliga ketar-ketir.
Pelajaran pun dituai oleh VfL Wolfsburg saat harus menelan kekalahan dari Bayern Munich pada Matchday 2 dengan skor 0-2.
Kemudian, VfL Bochum 1848 yang menjadi giliran selanjutnya dilumat oleh Bayern Munich dengan skor 0-7 dalam laga tandang di Vonovia Ruhrstadion, Minggu (21/8/2022).
Pada Februari lalu, Bochum memang sempat pulih dengan mencatatkan kemenangan 4-2 yang terkenal atas Bayern Munich.
Namun, versi kekalahan dari juara 10 kali berturut-turut itu kali ini sepertinya tidak akan mendapat hasil yang sama musim ini.

Bagaimana Bayern Munich Bisa Sebegitu Kuat?
Ada satu orang yang bisa menjelaskan mengapa Bayern Munich berkembang pesat sejauh ini, yakni Sadio Mane, dikutip dari laman Bundesliga.
Posisinya untuk menggantikan Robert Lewandowski – pria yang sudah mencetak 344 gol dalam 375 pertandingan untuk klub itu – tidak akan pernah mudah.
Namun, Sadio Mane dinilai memiliki pengalaman dan kualitas untuk melakukannya.
Pemain berusia 30 tahun itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika Tahun Ini dan masuk daftar pendek Ballon d'Or, setelah membawa Senegal ke kejayaan dan membuat Liverpool hampir meraih empat kali lipat trofi utama yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sadio Mane tidak kesulitan beradaptasi, mencetak gol pada debutnya di Piala Super dan melawan Eintracht Frankfurt.