Liga Jerman
Hasil Liga Jerman: Bayern Munich Dibungkam Borussia Monchengladbach 1-1, Sadio Mane Sering Offside
Bayern Munich harus rela kembali dibungkam oleh Borussia Monchengladbach, kali ini dengan skor imbang 1-1.
TRIBUNTERNATE.COM - Pekan keempat Liga Jerman 2022-2023, Bayern Munich tampaknya melempem dalam laga kontra Borussia Monchengladbach di Stadion Allianz Arena pada Sabtu (27/8/2022) sore waktu setempat.
Setelah meraih hasil gemilang selama tiga pekan awal Bundesliga, Bayern Munich harus rela kembali dibungkam oleh Borussia Monchengladbach, kali ini dengan skor imbang 1-1.
Mulanya, Borussia Monchengladbach unggul lewat gol yang dicetak Marcus Thuram pada menit ke-43.
Kemudian, Bayern Munich berhasil menyeimbangkan kedudukan lewat gol Leroy Sane, 20 menit kemudian.
Namun, hingga permainan berakhir, Bayern Munich yang telah mencatat rekor 15 gol dan hanya 1 kali kebobolan dalam tiga pekan awal Bundesliga 2022-2023, tak mampu meraih keunggulan.
Sementara itu, dari menit 1 hingga 96, Bayern Munich sebenarnya sudah mendominasi Borussia Mönchengladbach.
Selama pertandingan, Bayern Munich melakukan 33 tembakan dengan 20 di antaranya tepat sasaran, punya 69 persen penguasaan bola, dan 88 persen penyelesaian operan.
Namun, yang sulit dipercaya, Bayern Munich hanya mampu mencetak satu gol dari angka expected goals alias xG 3,2.
Sementara di sisi lain, Borussia Mönchengladbach punya 5 tembakan dengan hanya 3 di antaranya yang tepat sasaran dan mereka mampu mencetak gol dari sebuah counter dari kesalahan.
Jelas, ini menjadi laga yang membuat frustrasi!
Baca juga: Liga Spanyol: Prediksi Susunan Pemain Barcelona vs Real Valladolid, Kounde Tampil Perdana Musim Ini
Baca juga: Fakta Unik di Balik Kesuksesan Bayern Munich Bantai Bochum, Manuel Neuer Makan Pisang Saat Laga
Baca juga: Jadwal Liga Champions 2022-2023: Bayern Munich Bertemu Barcelona, Ajang Reuni Robert Lewandowski
Ada tiga observasi yang jadi sorotan dalam laga imbang Bayern Munich melawan klub yang berasal dari Mönchengladbach, Rhine-Westphalia Utara itu, dikutip dari bavariafootballworks.com.
1. Sadioffside Mane dan False 9 De Ligt
Sadio Mane hampir selalu berada dalam posisi offside sebelum memasukkan bola ke gawang. Tak heran, ia pun mendapat plesetan nama Sadioffside Mane.
Ia telah membuat Thomas Müller kehilangan dua assist karena assist yang terakhir membantu gol offside dari assist sebelumnya, yang seharusnya bisa dihitung.
Gol yang dicetak Sadio Mane dinilai telah dicoret dengan cara yang salah.
Namun, Bayern Munich telah berusaha keras untuk mencapai terobosoan, yang untungnya tercipta pada menit ke-83.
Masih ada serangan mumpuni berkat Kingsley Coman dan Leroy Sané, yang membuat Bayern Munich menyamakan kedudukan.
Jelas, semua pemain Bayern sudah bekerja ekstra keras melawan tim Gladbach yang memainkan sepakbola negatif alias bertahan habis-habisan.
Baca juga: Jujurnya Sadio Mane pada Wasit Soal Gol Haram di Laga Bayern Munich vs Bochum: Saya Menyadari Itu
Baca juga: Rekor 15 Gol, Ini yang Membuat Bayern Munich Tak Terkalahkan di 3 Laga Awal Liga Jerman 2022-2023

Berkat serangan Bayern Munich, Borussia Mönchengladbach tertahan untuk mencetak gol tambahan, apalagi Jamal Musala jadi penyerang.
Namun, bagian paling gila dari serangan Bayern Munich mencakup Matthijs de Ligt, yang oleh pelatih Bayern Julian Nagelsmann ditempatkan sebagai penyerang di menit-menit terakhir untuk menyundul umpan silang dari sayap.
Salut untuk Matthijs de Ligt, yang hampir mencetak gol hingga membuat Bayern unggul.
2. Wasit yang dipertanyakan
Wasit pada pertandingan malam itu memang tidak merepotkan Bayern Munich, tetapi dia benar-benar membuat klub asuhan Julian Nagelsmann kesulitan.
Wasit dinilai terus-menerus gagal menemukan pelanggaran Gladbach dan di mata Bayern Munich, malah memutuskan pelanggaran yang tidak adil.
Gelandang Gladbach, Manu Koné, khususnya, melakukan cukup banyak pelanggaran yang tidak diketahui oleh wasit, dan jelas sangat membingungkan mengapa dia tidak dijatuhi kartu merah atau kuning.
Kemudian, Benjamin Pavard malah dicakar ketika mendorong Christoph Kramer, yang sepertinya juga terlalu mudah untuk jatuh.
Jelas, pelanggaran-pelanggaran ini seharusnya terlihat oleh sang wasit Inggris yang mengatur jalannya permainan.
Baca juga: Mengupas Kemungkinan Transfer Frenkie de Jong dari FC Barcelona ke Bayern Munich
Baca juga: Jujurnya Sadio Mane pada Wasit Soal Gol Haram di Laga Bayern Munich vs Bochum: Saya Menyadari Itu
3. Teror dari Yann Sommer
Kiper Gladbach yang berasal dari Swiss, Yann Sommer, bisa disebut kembali untuk meneror seluruh negara bagian Bavaria.
Ia bahkan mencetak rekor Bundesliga baru dengan menyelamatkan 19 atau 20 tembakan ke gawang dan jelas menjadi kiper terbaik sepanjang liga.
Bahkan, performanya lebih baik daripada Manuel Neuer.
Yann Sommer menjadi alasan mengapa Bayern Munich tidak menang banyak melawan Borussia Mönchengladbach.
Yann Sommer menahan segala macam shot, termasuk tembakan jarak jauh, dari jarak dekat, dan serangan dari bola mati.
Bisa dibilang, Leroy Sane mencetak gol menembus pertahanan Yann Sommer pada menit ke-83 adalah keajaiban.
Bayern Munich harus mengakui kehebatan Yann Sommer dalam menahan segala serangan.
Pertemuan ke-32
Laga pada pekan keempat Liga Jerman 2022-2023 menjadi pertemuan ke-32 antara Bayern Munich dan Borussia Monchengladbach.
Dari 32 total pertemuan itu, 25 di antaranya terjadi dalam Bundesliga, 3 pertemuan di German Liga Total Cup, 2 pertemuan di International Club Friendly, dan 2 di German Cup.
Dari keseluruhan pertandingan, Bayern Munich menang 11 kali (6 kemenangan di Allianz Arena, 5 di laga tandang Borussia-Park).
Sementara itu, Borussia Monchengladbach menang 14 kali (8 kemenangan di Borussia-Park, dan 6 di laga tandang di Allianz Arena).
Kedua tim kini meraup 7 kali hasil seri, (2 di Allianz Arena, 5 di Borussia-Park).
Khusus sepanjang perjalanan kompetisi Bundesliga, laga ini menjadi pertemuan ke-25 antara keduanya sekaligus menjadi hasil imbang kelima kali, serta Bayern Munich menang 10 kali, Borussia Monchengladbach juga menang 10 kali.
(TribunTernate.com/Rizki A.)