Tua-tua Keladi, Definisi Robert Lewandowski dan Karim Benzema dalam Liga Spanyol 2022-2023

TRIBUNTERNATE.COM - Usia tidak membatasi kemampuan seseorang dalam menguasai si kulit bundar.

Hal ini dibuktikan oleh penyerang senior yang bermain di Liga Spanyol, Robert Lewandowski (FC. Barcelona) dan Karim Benzema (Real Madrid).

Sama-sama menginjak usia 34 tahun, tidak menyurutkan semangat dan kualitas permainan dari keduanya.

Diketahui, Robert Lewandowski berhasil membantu FC. Barcelona menang dengan skor telak 4-0 atas Real Valladolid di pekan ketiga Liga Spanyol 2022-2023.

Sementara itu, dalam laga pekan ketiga Liga Spanyol 2022-2023, Karim Benzema membawa Real Madrid menang atas Espanyol dengan skor 3-1.

Atas aksinya ini, Benzema juga berhasil mengerek Real Madrid ke puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2022-2023.

Baik Robert Lewandowski maupun Karim Benzema, sama-sama berhasil mencetak brace gol ke jala lawan.

Namun, sedikit berbeda dari Lewandowski, Karim Benzema harus berjibaku di menit-menit terakhir untuk memenangkan pertandingan Real Madrid kontra Espanyol dengan skor akhir 3-1.

Sedangkan, Robert Lewandowski membantu FC. Barcelona menang dengan mudah 4-0 atas Real Valladolid.

Karim Benzema Raih Gelar UEFA Men's Player of the Year 2021/2022

Beberapa waktu lalu penyerang Real Madrid, Karim Benzema dan Tim Nasional Perancis berhasil menyabet gelar bergengsi UEFA Men's Player of the Year 2021/2022.

Striker keturunan Perancis-Algeria ini berhasil mengantarkan Los Blancos meraih gelar Liga Champions ke-14.

Pencapaian ini merupakan gelar kelimanya setelah bergabung dengan Real Madrid dari Lyon pada tahun 2009 lalu.

Karim Benzema berhasil mengungguli beberapa pemain besar di Liga Eropa, di antaranya Thibaut Courtois dan Kevin De Bruyne.

Seperti diketahui, Thibaut Courtois merupakan salah satu rekan tim sekaligus penjaga gawang andalan Real Madrid.

Sedangkan, Kevin De Bruyne merupakan gelandang tengah Manchester City dan Tim Nasional Belgia.

Baca juga: Ingin Main di Liga Champions, Cristiano Ronaldo Ngebet Tinggalkan MU, 2 Klub Ini Siap Menampung

Baca juga: Liga Perancis: Neymar Tebus Dosa Mbappe dan Messi Hantam Tiang Gawang, PSG vs AS Monaco Skor 1-1

Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Inggris: Arsenal Bertengger di Puncak, Erling Haaland Tak Tertandingi

Dilansir web resmi UEFA (Union of European Football Associations) uefa.com, berikut 10 besar UEFA Player of the Year:

1. Karim Benzema (Real Madrid & Perancis) – 523 poin

2. Kevin De Bruyne (Manchester City & Belgia) – 122 poin

3. Thibaut Courtois (Real Madrid & Belgia) – 118 poin

4. Robert Lewandowski (Bayern Munchen, sekarang Barcelona & Polandia) – 54 poin

5. Luka Modrić (Real Madrid & Kroasia) – 52 poin

6. Sadio Mané (Liverpool, sekarang Bayern Munchen & Senegal) – 51 poin

7. Mohamed Salah (Liverpool & Mesir) – 46 poin

8. Kylian Mbappé (PSG & Perancis) – 25 poin

9. Vinícius Junior (Real Madrid & Brazil) – 21 poin

10. Virgil van Dijk (Liverpool & Belanda) – 19 poin

Baca juga: Coret Israel dari Piala Dunia, Aksi Qatar sebagai Tuan Rumah Dibanjiri Pujian seusai Akui Palestina

Baca juga: Warga Israel Dipaksa Akui Palestina untuk Nonton Piala Dunia, Qatar Dituding Penuh Kontroversi

Baca juga: Manchester United Menang Atas Southampton, Sampai Kapan Cristiano Ronaldo Dicadangkan?

Terpilihnya Karim Benzama sebagai UEFA Men's Player of the Year tak lepas dari hasil kerja keras bersama timnya, Real Madrid dan Timnas Perancis.

Karim Benzema berhasil mencetak 15 gol, 1 assist dan menyandang MOTM (Man Of The Match) sebanyak 4 kali dari 12 penampilannya di UEFA Champions League musim lalu.

Sedangkan di La Liga, Karim Benzema mencatatkan namanya di papan skor sebanyak 27 kali dengan 12 assist dari 32 pertandingan.

Penyerang berusia 34 tahun ini juga berhasil membantu timnya memperoleh beberapa gelar kejuaraan, di antaranya: UEFA Champions League, UEFA Champions League Player of the Season, UEFA Nations League, Spanish Liga, dan Spanish Super Cup.

Dalam sebuah wawancara, Benzema mengaku sangat senang mendapatkan penghargaan UEFA Men's Player of the Year 2021/2022.

Namun baginya, hal yang terpenting adalah memenangkan penghargaan bersama timnya.

Baca juga: Karim Benzema Sabet Gelar UEFA Mens Player Of The Year, Baginya Lebih Penting Menang Bersama Tim

Baca juga: Tak Seperti Ronaldo, Benzema Lebih Pikirkan Real Madrid Ketimbang Gelar Pribadi Pemain Terbaik Eropa

Baca juga: FC Barcelona Menang atas Real Sociedad 4-1: Malam Luar Biasa bagi Robert Lewandowski dan Ansu Fati

Baca juga: Robert Lewandowski Gabung FC Barcelona, Ibarat Rumput Tetangga Tak Selalu Lebih Hijau

"Saya sangat senang sekali. Ini pertama kalinya saya memenangkan trofi ini tetapi buat saya yang lebih penting adalah memenangkan tropi bersama tim saya," kata Benzema.

Menurut Benzema, kemenangannya ini berkat peran sang pelatih, Carlo Ancelotti.

Lebih lanjut, Benzema mengatakan Ancelotti adalah pelatih terbaik di dunia.

Ia mengatakan, Ancelotti selalu memberikan arahan dengan baik dan memberikan kepercayaan penuh kepada anak-anak asuhannya.

"Pelatih Ancelotti adalah pelatih terbaik di dunia, dia bertindak tepat kepada semua pemain, dia memberi kami kepercayaan dan arahan apa yang harus dilakukan sebelum pertandingan dimulai," tandas Benzema.

Selain Karim Benzema, manajer sekaligus pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti dinobatkan sebagai Men's Coach of the Year atas bukti kerja kerasnya menakhodai Real Madrid di musim 2021/2022.

(TribunTernate.com/Efrilia Aminati)