Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kecelakaan Maut di Bekasi

4 Fakta Terkini Kecelakaan Maut di Bekasi: Truk Kontainer Berjalan Zig Zag sebelum Tabrak Tiang BTS

Sebuah truk kontainer bermuatan besi menabrak halte bus dan tiang komunikasi (BTS) di depan SD Negeri Kota Baru II dan III, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tribunnews/JEPRIMA
Lokasi kecelakaan truk kontainer yang menabrak halte di depan SDN Kota Baru II dan III, dan merobohkan tiang BTS, di Jalan Sultan Agung Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB, terdapat total 31 korban, 11 orang di antaranya meninggal dunia dan 20 orang lainnya luka-luka. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNTERNATE.COM - Kecelakaan maut terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022) pagi, sekitar pukul 10.30 WIB.

Sebuah truk kontainer bermuatan besi menabrak halte bus dan tiang komunikasi (BTS) di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat.

Kecelakaan ini juga berdampak pada sejumlah kendaraan, beberapa sepeda motor masuk kolong truk kontainer, dan sebuah mobil pick-up di lajur sebelah tertimpa tiang BTS yang terbuat dari beton.

Saat kejadian, halte di depan SDN Kota Baru II dan III tersebut sedang dipenuhi oleh anak yang menunggu jemputan sepulang sekolah.

Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin, mengatakan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan total 31 orang menjadi korban.

Diketahui, korban meninggal dunia mencapai 11 orang, 8 di antaranya merupakan anak-anak.

Sementara korban luka telah diberikan perawatan di RSUD dan beberapa rumah sakit di Bekasi.

Adapun sopir truk kontainer tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Kami lagi mendalami. Untuk sementara kami sudah amankan sopir. Kami akan mintai keterangan kronologi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latief Usman.

Berikut 4 Fakta Terkini Kecelakaan Maut di Bekasi:

1. Truk Kontainer Diduga Sempat Mengerem Sebelum Menabrak

Diberitakan Tribunnews sebelumnya bahwa truk penyebab kecelakaan maut ini terjadi di arah Bekasi menuju Pulogadung.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan bahwa truk diduga sempat melakukan pengereman.

Kombes Latif menyampaikan ada bekas rem pada truk ini.

Pengereman diduga dilakukan sebelum tabrakan terjadi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved