Isu Kenaikan BBM
Demokrat Maluku Utara Tolak Kenaikan Harga BBM, Rahmi Husen: Bikin Rakyat Tambah Sengsara
Ketua Demokrat Maluku Utara Rahmi Husen menolak isu naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Ketua Demokrat Maluku Utara Rahmi Husen menolak isu naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kenaikan harga BBM menurut M Rahmi Husen akan menyengsarakan rakyat.
Beredar kabar isu pemerintah akan memberlakukan tarif baru BBM itu mulai tanggal 1 September 2022.
“Brengseknya ini kenaikan BBM ini diam-diam, oleh karena itu secara tegas kami tolak atas kenaikan BBM tersebut,”tegas Ketua DPD Demokrat Maluku Utara, M Rahmi Husen, Rabu (31/08/2022).
Baca juga: Kader Demokrat Dorong Rahmi Husen di Pilgub Maluku Utara 2024 Mendatang
“Penolakan ini bukan instruksi dari ketua umum, namun hasil dari kesadaran kita sebagai warga bangsa ini,”sambung politisi Demokrat ini.
Tak hanya itu, ia pun mengatakan jika adanya kenaikan BBM maka sudah otomatis berdampak pada sejumlah kebutuhan pokok pun ikut naik, jadi tingkat kesulitan warga ini sudah diambang batas.
“Pemerintah tidak punya dasar untuk menaikan harga BBM karena harga BBM ini dalam satu tahun terjadi beberapa kali kenaikan. Mereka yang berkuasa mungkin baik-baik saja tapi warga bisa sangat merasakan efek dari kenaikan BBM tersebut,”tandasnya. (*)