Ratu Elizabeth II Dibikin Ketawa Eks Pemain Arsenal: Saya Rela Pensiun untuk Rawat Semua Anjing Ratu
Kapten Arsenal pada masa itu, Thierry Henry, sebelumnya sudah berpesan kepada Emmanuel Eboue agar tidak bertingkah konyol di depan Ratu Elizabeth II
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Eboue, pernah membuat Ratu Elizabeth II tertawa.
Peristiwa itu terjadi saat Arsenal diundang sesi minum teh bersama Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham tahun 2007 silam.
Arsenal tercatat menjadi satu-satunya klub di Liga Inggris yang pernah diundang Ratu Elizabeth II ke Istana Buckingham.
Baca juga: Momen Lucu Arsenal Bertemu Ratu Elizabeth II, Thierry Henry Lupa Julio Baptista: Ini Siapa Sih?
Tak mengherankan, pasalnya Ratu Elizabeth II mengaku memang menggemari Arsenal.
Dikutip TribunTernate.com dari sportsbrief.com, Emmanuel Eboue pernah membuat sang ratu tertawa gara-gara omongannya.
Baca juga: Gugup Setengah Mati Ketemu Ratu Elizabeth II, Mantan Bintang Arsenal: Pengin Ngomong Bahasa Prancis
Emmanuel Eboue berkata pada sang ratu bahwa dia rela pensiun sebagai pesepakbola profesional dan alih profesi untuk merawat semua anjing milik ratu.
Ucapan konyol Emmanuel Eboue itu membuat Ratu Elizabeth II tertawa.
Padahal, sang kapten Arsenal pada masa itu, Thierry Henry, sebelumnya sudah berpesan kepada Emmanuel Eboue agar tidak bertingkah konyol di depan sang ratu.
Diketahui, para pemain Arsenal berkesempatan untuk bertemu sang ratu untuk sesi minum teh pada 2007.
Momen itu terjadi setahun setelah Ratu Elizabeth II tidak bisa hadir di Emirates Stadium pada 2006.
Baca juga: Sebelum Tutup Usia, Ratu Elizabeth II Coret Nama Meghan Markle dan Putrinya dari Wasiat
Saat itu sang ratu tengah sakit sehingga tak bisa menghadiri pembukaan stadion.
Sedangkan tim Arsenal yang sekarang mendapat kabar duka itu saat berada di Swiss untuk bertanding melawan Zurich dalam laga pembuka Liga Ruropa.
Skuad Arsenal diberitahu kematian sang ratu saat babak pertama.
Babak kedua pun ditunda dan diawali dengan prosesi penghormatan dan mengheningkan cipta selama satu menit untung Ratu Elizabeth II.
Momen Lucu Thierry Henry Gugup Ketemu Ratu Elizabeth II
Ada momen lucu lain yang dialami Thierry Henry saat bertemu Ratu Elizabeth II.
Thierry Henry saat itu sangat gugup sampai dia lupa rekannya sendiri, Julio Baptista.
Thierry Henry kebingungan di hadapan Ratu Elizabeth II memikirkan siapa sosok yang tak lain adalah rekan setimnya sendiri.
Baca juga: Chelsea Vs Salzburg 1-1, Graham Potter Frustasi, Raheem Sterling Malah Dicadangkan setelah Cetak Gol
Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, momen lucu itu diceritakan oleh Thierry Henry setelah kematian sang ratu pada Kamis, 8 September 2022 lalu.
Kepergian Ratu Elizabeth II meninggalkan duka tersendiri bagi pria asal Prancis yang menjalani kariernya di London tersebut.
Thierry Henry berkesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang ratu dalam acara Liga Champions CBS hari Selasa, 13 September 2022.
Ia kemudian bercerita tentang momen di mana Yang Mulia mengundang Arsenal ke Istana Buckingham.
Sebagai kapten Arsenal saat itu, Thierry Henry ditugaskan untuk memperkenalkan satu per satu skuadnya.
Sosok Thierry Henry yang ramah dan mudah bergaul ternyata langsung gugup luar biasa di hadapan ratu.
"Saya punya kesempatan untuk bertemu ratu dan saya sangat gugup," ungkap Henry.
Henry kemudian berusaha mengalihkan pikirannya agar tak grogi, ia berpikir seolah-olah akan bertanding agar pikirannya lebih santai.
Momen lucu terjadi saat Henry akan memperkenalkan anggota timnya, Julio Baptista.
Tiba-tiba ia lupa nama Julio Baptista dan bertanya-tanya siapa nama rekannya itu.
"Ketika kalian berada di Istana Buckingham dan kalian bertemu sang ratu, saya melihat Julio Baptista dan lupa namanya! Saya berpikir 'Ini siapa sih?" tuturnya.
"Sudah menjadi tugas saya untuk memperkenalkan semua anggota (sebagai kapten Arsenal). Ketika kalian gugup rasanya ingin kembali ke bahasa kalian sendiri (Prancis)?"
"Tapi saya pikir kalau saya bicara bahasa Prancis pun tetap tidak mengurangi kegugupan saya," ungkap Henry.
Pikiran Henry seolah ribut sendiri gara-gara kegugupannya itu.
Kini Henry mengaku sedih untuk menceritakan tentang sang ratu namun kisah itu sudah menjadi kenangan masa lalu.
Henry bangga sebagai orang Prancis, namun ia kini ingin disebut sebagai orang London.
"Saya lumayan memahami bagaimana keluarga kerajaan, dan apa yang dilakukan ratu mewakili kerajaan, dan saya sangat menghormatinya," ujar Henry.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)