Liga Champions
Liga Champions: Kalah 0-2 dari Bayern Munich, Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik FC Barcelona
Meski kalah 0-2 dari Bayern Munich, sebenarnya Barca masih punya kesempatan untuk memenangkan pertandingan dan bisa bermain lebih garang.
Finishing pertandingan yang buruk atau memang kurang, jelas akan menggagalkan tim mana pun di panggung sepak bola Eropa.
Terlebih jika melawan klub segarang Bayern Munich, tentu kehilangan peluang harus dibayar dengan konsekuensi yang sangat mahal.
Meski demikian, Blaugrana masih berhak mendapat pujian terlepas dari kekalahannya kali ini.
FC Barcelona tidak membiarkan Bayern Munich mendapatkan bola dengan nyaman, dan memaksa mereka melakukan kesalahan.
Sergio Busquets dan Gavi berhasil menguasai bola berkali-kali untuk tim Catalonia.
Pedri juga brilian — dia adalah poros di mana serangan Barcelona dimainkan. Namun, dia gagal mengonversi dua peluang besar yang ia dapatkan di kedua babak.
Baca juga: Ganas Lawan Bayern, Barcelona Kena Mental saat Kalah 2-0, Lewandowski 2 Kali Gagal Cetak Gol
Kemenangan Bayern Munich bisa dibilang terjadi karena alasan yang cukup sederhana.
Tim asuhan Julian Nagelsmann itu seolah me-refresh kembali strateginya di babak kedua dan berupaya tanpa lelah untuk mencetak gol sekaligus mempertahankan pertahanan yang telah mereka lakukan.
Sejak awal, pertahanan The Bavarians memang bersinar.
Sebagian besar pemain berkinerja buruk di level yang tidak terlalu kentara, tetapi pertahanan Bayern Munich diakui sangat berkualitas.
Lucas Hernandez, Noussair Mazraoui, Alphonso Davies, dan Dayot Upamecano benar-benar menjalankan permainan untuk Bayern Munich.
Mereka menyelamatkan tim di setiap kesempatan dan sebagai hasilnya, menang dengan clean sheet.
Namun, cerita berbeda bagi Barca.
Pertahanan di babak pertama cukup baik, tetapi malah memburuk di babak kedua, dan semuanya dimulai dengan kesalahan yang dibuat di babak kedua pula.
Hernandez masuk sendirian untuk finish di area penalti, dan dia melakukannya tanpa intervensi kiper.