Alasan Graham Potter Harus Kubur Impian Rebut Harry Kane dari Spurs, gara-gara Antonio Conte?
Inilah alasan mengapa impian pelatih baru Chelsea, Graham Potter, untuk mendapatkan bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane, bisa gagal.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Performa Romelu Lukaku di Chelsea pun juga jeblok.
Maka dari itu, Graham Potter sangat mendambakan kehadiran Harry Kane.
Pelatih asal Jerman itu sempat frustasi setelah skuadnya imbang 1-1 melawan RB Salzburg.
Nantinya, jika Graham Potter masih menginginkan Harry Kane, maka ia akan bersaing dengan Bayer Munich yang baru saja kehilangan Robert Lewandwoski.
Baca juga: Guardiola Malah Doakan Jagoan Ten Hag, Harap Marcus Rashford Sudah Pulih saat Man City Vs Man United

Diberitakan sebelumnya, keinginan Graham Potter untuk mendapatkan Harry Kane ini disebut-sebut sebagai langkah yang sensasional.
The Blues sudah menyegel tanda tangan dua penyerang papan atas pada bursa transfer musim panas lalu sebelum Thomas Tuchel dipecat.
Yakni Raheem Sterling dari Manchester City dan Pierre-Emerick Aubameyang dari Barcelona.
Namun, Calciomercatoweb mengklaim bahwa Graham Potter sangat menginginkan Harry Kane untuk berada di skuadnya pada 2023 nanti.
Laporan dari Italia menyebutkan bahwa Potter bersedia merelakan Lukaku demi mendapatkan Kane.
Dengan demikian, langkah mencengangkan tersebut akan membuat penyerang asal Belgia itu bersatu kembali dengan sang pelatih, Antonio Conte.
Keduanya pernah bekerjasama saat masih di Inter Milan yang memenangkan gelar Serie A pada 2020-2021.
Chelsea Inginkan Jude Bellingham
Chelsea berani gelontorkan dana fantastis untuk merekrut bintang Borussia Dortmund Jude Bellingham.
Tawaran tinggi Chelsea itu demi bisa menyaingi Manchester United dan Liverpool yang juga mengincar bintang Borussia Dortmund Jude Bellingham.
Chelsea menawarkan angka sebesar 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,7 triliun untuk tanda tangan Jude Bellingham.