Bully Bocah Difabel, 3 Siswa SMA Disebut Kerap Bermasalah: Kirim Chat Tak Pantas di Grup WA Sekolah
Baru-baru ini, viral sebuah video aksi bullying atau perundungan terhadap bocah difabel di Cirebon.
TRIBUNTERNATE.COM - Baru-baru ini, viral sebuah video aksi bullying atau perundungan terhadap bocah difabel.
Aksi tak terpuji itu terjadi di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Pelaku adalah tiga siswa SMA yang disebut memang kerap bikin masalah di sekolahnya.
Baca juga: Viral Video Boncengkan Sepupu, Siswa SMA Diadang dan Dikeroyok 3 Kakak Kelas, Sekolah Ambil Tindakan
Bahkan, pelaku juga ada yang kerap mengirim chat tak pantas di grup WhatsApp sekolah.
Diketahui, para pelaku melakukan perundungan kepada korban di sebuah gubuk area persawahan pada Senin (22/9/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Polwan Selingkuh dengan 2 Polisi Sekaligus, Suami Sah yang Juga Polisi Nekat Aniaya Istri
Wakasek Kurikulum sekolah tiga pelajar itu, Amirin, mengakui, para pelajar yang merundung remaja berkebutuhan khusus itu merupakan anak didiknya.
Bahkan, menurut dia, sebelum merundung siswa SLB itu pun para pelajar kelas X tersebut telah mempunyai catatan kurang baik di sekolah.
"Hampir setiap pekan ada saja satu atau dua hari tidak hadir di sekolah, karena membolos," kata Amirin saat ditemui di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Penjaga Sekolah Cabuli 4 Murid SD: Awalnya Lecehkan Korban Modus Ajak Salaman
Ia mengatakan, AS, salah satu tersangka perundungan penyandang disabilitas tersebut juga kerap melakukan bully terhadap teman-teman sekolahnya.
Bahkan, hal itu berulang meski guru hingga wali kelas telah memberikan peringatan agar tindakan bully semacam itu tidak terulang kembali.
Selain itu, dalam percakapan di grup WhatsApp sekolah, AS juga kedapatan beberapa kali melontarkan kata-kata tidak pantas.
"Makanya, kami terpaksa mengembalikan AS ke orang tuanya (dikeluarkan dari sekolah), karena sebelum kejadian ini punya catatan kurang baik di sekolah," ujar Amirin.
Baca juga: Sakit Hati Diputus gara-gara Masalah Ekonomi, Pria Bakar Rumah Mantan Pacar sampai 3 Kali
Amirin menyampaikan, dua siswa lainnya yang juga menjadi tersangka dalam perundungan tersebut cenderung hanya ikut-ikutan tindakan AS.
Pihaknya telah mengetahui hal itu dari pengawasan sehari-hari di sekolah. Karenanya, pihak sekolah rencananya memberikan sanksi skorsing kepada keduanya.
Dalam perundungan terhadap penyandang disabilitas, AS merupakan siswa yang menendang-nendang dan menginjak bahu korban sambil bergelantungan di atap gubuk tersebut.