Liga Inggris
Setelah Ditendang dari Chelsea, Thomas Tuchel Kini Bakal Diusir dari Inggris gara-gara Masalah Ini
Setelah dipecat dari Chelsea, kini Thomas Tuchel terancam bisa diusir dari Inggris. Bakal jadi pelatih Bayern Munich?
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga, nasib itulah yang sekiranya cukup menggambarkan nasib mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Setelah dipecat dari Chelsea, kini Thomas Tuchel terancam bisa diusir dari Inggris.
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Thomas Tuchel dipecat oleh pemilik baru Chelsea, Todd Boehly menjelang musim Liga Inggris.
Baca juga: Alasan Mau ke Chelsea gara-gara Thomas Tuchel, Eks Juventus: Kini Kerja Keras untuk Graham Potter
Kini, Thomas Tuchel berpotensi untuk dipaksa angkat kaki dari Inggris karena status visanya yang tidak jelas.
Pelatih asal Jerman itu ditunjuk pada 2021 untuk melatih Chelsea oleh pemilik lama, Roman Abramovich.
Baca juga: Alasan Graham Potter Harus Kubur Impian Rebut Harry Kane dari Spurs, gara-gara Antonio Conte?
Di bawah kepelatihannya, Chelsea memenangkan Liga Champions di musim pertamanya.
Pelatih baru Chelsea, Graham Potter saat ini memanfaatkan jeda internasional untuk menyiapkan debutnya di Liga Inggris.
Sedangkan Thomas Tuchel sibuk mencari kejelasan kapan dirinya harus meninggalkan Inggris.
Menurut The Telegraph, Tuchel tiba dengan visa post-Brexit Governing Body Endorsement.
Maka dari itu, Tuchel yang ke Inggris dalam rangka bekerja sebagai pelatih pun punya waktu 90 hari setelah pemecatannya.
Baca juga: Roman Abramovich Ternyata Tak Sengaja Beli Chelsea: Niatnya Beli Arsenal, Kenapa Berubah Pikiran?
Namun, situasinya masih belum jelas lantaran Tuchel adalah pelatih asing pertama di Liga Premier yang bergabung setelah diberlakukannya aturan pasca-Brexit.
Alasan Thomas Tuchel Cocok Jadi Pelatih Bayern Munich Gantikan Julian Nagelsmann
Thomas Tuchel dirumorkan berpotensi untuk menggantikan posisi pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann.
Ada beberapa alasan yang membuat Thomas Tuchel menjadi sosok ideal untuk melatih Bayern Munich.
Diketahui, performa Bayern Munich akhir-akhir ini menurun.
Terakhir, Bayern Munich kalah dalam laga tandang melawan Augsburg dengan skor 1-0.
Baca juga: Bayern Munich Dipermalukan Augsburg, Julian Nagelsmann Diganti Eks Pelatih Chelsea Thomas Tuchel?
Peran Julian Nagelsmann sebagai pelatih pun dipertanyakan hingga nama Thomas Tuchel ikut terseret.
Dikutip TribunTernate.com dari footbal365.com, ada beberapa alasan mengapa Thomas Tuchel bisa gantikan Julian Nagelsmann.
Yang pertama adalah sosok Thomas Tuchel yang ternyata dihormati oleh para petinggi Bayern Munich.
Hal ini dilaporkan oleh BILD yang ekmudian mengabarkan bahwa Bayern ada "klausul rahasia" yang membuat mereka berpeluang memecat Nagelsmann.
Pemecatan ini sangat mungkin terjadi jika Bayern lagi-lagi tampil buruk.
Tuchel dan Nagelsmann juga sama-sama berasal dari Jerman sehingga masalah bahasa pun bukan halangan.
Julian Nagelsmann Tanggapi Kekalahan Bayern Munich
Nagelsmann sempat angkat bicara terkait kekalahan timnya saat melawan Augsburg.
Ia meyakini seharusnya Bayern menang, namun kenyataan berkata lain.
"Saat saya melihat statistik, kami harusnya menang. Kami mencoba hal-hal sederhana untuk bermain di ruang belakang (pertahanan Augsburg)," ujar Nagelsmann.
"Tapi kami bermain sangat laissez-faire (tanpa perlawanan-red) pada sepertiga babak terakhir."
"Tren ini bukan pertanda baik. Saya memikirkan diri saya sendiri, saya juga memikirkan tentang situasinya, tentang semuanya," tandasnya.
Bantahan soal Nagelsmann Diganti Tuchel
Sementara itu, pihak Bayern Munich membantah soal kemungkinan Julan Nagelsmann akan dipecat.
CEO Bayern Munich, Oliver Kahn, membantah rumor itu.
Ia secara terbuka mendukung Julian Nagelsmann dan meyakini bahwa Bayern Munich tidak akan berurusan dengan Thomas Tuchel.
The Bavarians memulai musim ini dengan sangat buruk padahal standar mereka biasanya tinggi.
Dikalahkan Augsburg pada akhir pekan kemarin, membuat Bayern Munich gagal menang dalam empat pertandingan di bawah Nagelsmann.
Mantan kiper Bayern dan Khan sama-sama mendukungnya, mereka bersikeras bahwa klub "benar-benar percaya pada Julian".
"Kami tidak berurusan dengan pelatih lain sekarang. Kami sangat yakin pada Julian," ucap Kahn pada Sky Germany.
"Tentu saja kami semua tidak puas, kami semua dalam suasana hati yang buruk."
"Kami harus merasakan titik terendah ini semua. Dan berasumsi saat menjelang laga melawan Leverkusen, kami akan dan harus menyerang sekuat tenaga," harapnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)