Klopp Bikin Man United Gagal Dapatkan Firmino, Ingin Tukar dengan Depay yang Tergeser Lewandowski

TRIBUNTERNATE.COM - Nama pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dikait-kaitkan dengan kegagalan Manchester United untuk mendapatkan Roberto Firmino.

Pasalnya, Jurgen Klopp malah diduga menjalin kesepakatan dengan Bercelona.

Sebuah kabar menyebut Liverpool ingin menggaet pemain Barcelona, Memphis Depay, pada Januari 2023 nanti.

Baca juga: Disukai Jurgen Klopp, Bintang Barcelona Ousmane Dembele Bisa ke Liverpool, Klausul Rilis Segini

Sebagai gantinya, Liverpool menyiapkan Roberto Firmino untuk ke Barcelona.

Dikutip TribunTernate.com dari teamtalk.com, Firmino saat ini menjalani musim kedelapannya bersama The Reds setelah didatangkan dari Hoffenheim pada Juni 2015.

Baca juga: Eks Juventus Nyaris ke Liverpool, Kini Digaet Chelsea: Baru Tahu 6 Jam Jelang Bursa Transfer Tutup

Namun, pemain asal Brasil itu sudah memasuki tahun terkahir kontraknya di Anfield.

Kemungkinan, pemain 30 tahun itu akan mulai negosiasi dengan klub lain untuk bursa transfer musim depan jika tak ada perpanjangan kontrak.

Sebenarnya, Firmino mengisyaratkan bahwa dirinya masih ingin bertahan bersama The Reds meski belum ada kesepakatan baru.

Sementara itu, mantan winger Manchester United, Depay, berada di situasi yang sama di Barcelona.

Baca juga: Kelakuan Pemilik Baru Chelsea Buat Staf Tak Betah, Kirim Pemain Berobat ke AS padahal Ada Tim Dokter

Pemain Belanda itu menandatangani kontrak dua tahun dengan Catalans pada musim panas 2021.

Ia tampil pada 20 dari 28 pertandingan La Liga selama musim pertamanya bersama raksasa Spanyol.

Namun, waktu main kini sulit didapat pada musim ini lantaran dirinya tergeser rekrutan baru, Robert Lewandowski.

Kini mungkin sudah saatnya bagi pemain 28 tahun itu untuk hengkang.

Namun, baru-baru ini Depay menyatakan niatnya untuk tetap di Barcelona dan menunggu kesepakatan lebih lanjut.

Meski jika dirinya bertahan, maka yang dinomorsatukan akan tetap Lewandowski.

Baca juga: Thomas Tuchel Dipecat, Staf Chelsea Beramai-ramai Resign, Termasuk Kepala Dokter yang Sudah 11 Tahun