Presiden Jokowi Kunjungi Maluku Utara
Kembangkan Wisata Budaya di Morotai, Dispar Setempat Latih Pemandu Wisata
Tingkatkan Kapasitas pengelolaan Wisata Morotai, Dinas Pariwisata setempat latih pemandu wisata budaya.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERMATE.COM - Tingkatkan Kapasitas pengelolaan Wisata Morotai, Dinas Pariwisata setempat latih pemandu wisata budaya.
Pelatihan pemandu wisata budaya meliputi cagar budaya, Museum, Keraton dan Candi.
Semua kegiatan itu, dilaksanakan di gedung Islamic Center Morotai, Desa Gotalamo, kecamatan Morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotai.
Sambutan Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali dibacakan Asisten I Muhlis Bay.
Isi sambutannya menegaskan, pembangunan fisik atau infrastruktur di bidang pariwisata terus dipacu.
Dalam waktu bersamaan pembangunan Sumber Daya Manusia juga perlu dikembangkan.
Tujuannya, supaya infrastruktur tersebut dapat diberdayakan secara berkelanjutan untuk mengangkat sisi ekonomi masyarakat.
Sementara kepala Dinas Pariwisata Morotai, Kalbi Rasyid mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan serta motivasi bagi pemandu wisata budaya.
Baca juga: Tanjung Balitako Sebagai Wisata Morotai Akan Dikembangkan Sebagai Spot Wisata Baru Berswafoto
"Inti dari kegiatan pelatihan pemandu wisata ini yaitu untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola objek-objek destinasi wisata yang ada di Morotai,"ucap Kalbi.
Dijelaskannya, para pemandu wisata perlu dididik supaya nanti saat ada kunjungan wisatawan mereka mampu memberikan informasi baik dan benar.
"Target kami sekarang adalah soal pengembangan SDM. Jika SDM baik otomatis bisa melayani wisatawan baik pula selama berada di Morotai,"katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dispar Pulau Morotai, Faisal Kudo, juga berharap kegiatan pelatihan ini bisa melahirkan pemandu-pemandu wisata handal dan profesional.
"Tahun ini memang hanya 15 desa yang kita fokus, tapi tahun 2023 dan 2024, targetnya sudah harus di 88 desa,"sambungnya.
Dia berharap dari kegiatan ini, dapat diaplikasikan saat kembali ke desa masing masing.
"Jadi dari tema kegiatan itu yang kami lebih fokuskan itu antara budaya dan Museum. Sebab kenapa, karena di Morotai sini hanya dua tempat yaitu budaya dan Museum,"pungkasnya. (*)