Paket Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Identitas Pengirimnya Terungkap: Warga Indramayu
Sebuah paket misterius meledak di di asrama polisi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022) petang sekitar pukul 18.00 WIB.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah paket misterius meledak di di asrama polisi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022) petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Ledakan tersebut menyebabkan seorang anggota polisi bernama Bripda Dirgantara Pradipta mengalami luka berat.
Korban tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr Moewardi Surakarta karena mengalami luka bakar hingga 70 persen.
Sementara, paket yang diduga penyebab ledakan tersebut berupa kardus berwarna cokelat.
Kini, sosok pengirim paket kardus yang meledak di asrama polisi di Sukoharjo itu diamankan polisi.
Pengirimnya berinisial S (52), warga Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Fitran Romajimah mengatakan, status S saat ini ditetapkan menjadi saksi.
"Kami akan dimintai keterangan lebih lanjut perihal kasus tersebut," kata Fitran.
Fitran mengatakan, setelah ledakan ledakan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah mendapat informasi, Polres Indramayu langsung bergerak.
Mengingat, di sekitaran lokasi kejadian ditemukan sebuah paket yang berasal dari Indramayu.
Fitran mengatakan, S merupakan karyawan swasta.
Untuk tindak lanjut dari kasus tersebut, saat ini masih didalami oleh Polres Sukoharjo Polda Jateng.
"Setelah kita lakukan pengecekan didapat identitas pengirim dari CV Mandiri atas nama S warga Kecamatan Jatibarang, Indramayu," ujar dia.
Pihak kepolisian telah menyatakan tidak ada unsur terorisme dalam peristiwa ledakan ini.
Selain itu, terungkap bahwa isi paket itu ternyata adalah bahan petasan yang merupakan barang bukti hasil razia.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan bubuk hitam yang ada di 2 kantong plastik dengan ukuran 1 ons.
Pihaknya juga menemukan 4 kantong plastik kosong dan sisanya residu.
"Ada uceng, uceng itu adalah sumbu," katanya, seperti dikutip dari TribunSolo.com.
Bahan diduga petasan itu datang dari Indramayu yang dipesan pada 22 April 2021.
Hasil penyelidikan sementara, diduga bahan petasan itu dibawa Bripda Dirgantara setelah melakukan razia di kawasan Jurug, Kota Solo.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Sosok Warga Indramayu Diduga Pengirim Paket yang Meledak di Asrama Polisi di Sukoharjo
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengirim Paket yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo Terungkap, Ini Sosoknya