Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polisi Cabuli dan Aniaya Anak Tiri yang Masih SD, Briptu CH Awalnya Dilaporkan Istrinya Sendiri

Pencabulan disertai penganiayaan dilakukan oleh seorang anggota polisi terhadap anak tirinya di Cirebon, Jawa Barat.

Editor: Ifa Nabila
Imago Images/Imagebroker via dw.com
Ilustrasi kekerasan pada anak. Pencabulan disertai penganiayaan dilakukan oleh seorang anggota polisi terhadap anak tirinya di Cirebon, Jawa Barat. 

Sebagai langkah prosedur, petugas sangat berhati-hati untuk melakukan visum fisik korban.

Polisi juga telah menerjunkan tim psikologi memastikan kondisi psikis korban.

Arif menegaskan, sejak awal proses penanganan kasus ini, polisi bekerja secara profesional. Sejumlah orang langsung dimintai keterangan.

Bima Sena, Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak Jawa Barat, mengapresiasi langkah petugas dalam penanganan kasus ini.

“Penangkapan yang dilakukan segera setelah adanya laporan sebagai bukti komitmen baik polresta dalam penegakan hukum. Itu bukti profesional penyidik,” kata Bima setelah gelar perkara.

Bima juga berjanji untuk terus mengawasi perkembangan kasus ini hingga pengadilan.

Dia berharap lembaga lain juga turut berkolaborasi untuk bersama-sama mengawasi kasus ini.

Sejak awal hingga proses penanganan, polisi menyatakan terbuka menerima masukan dari pihak manapun.

Pihak keluarga korban pun diminta untuk terus melaporkan bila ada keterangan baru.

(Kompas.tv/Muhamad Syahri Romdhon)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum Polisi di Cirebon Perkosa Anak Tiri yang Masih SD, Kapolres Janji Hukum Tanpa Pandang Bulu"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved