Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Tak Mau Salahkan Pemain Lain, Sadio Mane Tetap Instrospeksi Diri atas Performa Bayern Munich

Sebagai pemimpin, Sadio Mane menerima kritik, tidak mencari-cari alasan, dan sangat memahami mengapa pelatih menempatkannya di bangku cadangan.

Instagram/sadiomaneofficiel
Pemain sepakbola asal Senegal, Sadio Mane, yang meninggalkan Liverpool dan kini berlabuh ke Bayern Munich. 

Meski begitu, Sadio Mane tidak meragukan dirinya sendiri - dia pernah berada di fase yang sama di Liverpool dan Southampton sebelumnya.

Dia sadar bahwa fase lemahnya saat ini juga berkaitan dengan formasi tim.

Namun, Manuel Neuer, Thomas Muller, dan Joshua Kimmich kerap menjalin kontak dengan Sadio Mane dan melihatnya sebagai salah satu pemimpin tim.

"Nevertheless, Mane is not doubting himself - he's had such phases at Liverpool & Southampton before. He's aware that his current weak phase is also related to the team's form. Neuer, Müller & Kimmich often look for contact with him and see him as one of the leaders [@SPORTBILD]" lanjut laporan singkat itu.

Jelas sudut pandang ketiga rekan di Bayern Munich terhadap Sadio Mane itu merupakan pengakuan yang mengesankan bagi seseorang yang baru saja tiba di jendela transfer musim panas 2022.

Meski masih baru, dalam waktu singkat Sadio Mane telah menempatkan dirinya dengan mulus ke dalam tim.

Pemain sepakbola asal Senegal, Sadio Mane, yang meninggalkan Liverpool dan kini berlabuh ke Bayern Munich.
Pemain sepakbola asal Senegal, Sadio Mane, yang meninggalkan Liverpool dan kini berlabuh ke Bayern Munich. (Instagram/sadiomaneofficiel)

Dari laporan ini terlihat, sikap Sadio Mane menjadi salah satu contoh dalam menghadapi masa sulit bagi tim Bayern Munich.

Dalam dunia sepak bola, pasti ada periode adaptasi dengan gerakan apa pun.

Sadio Mane memang telah menunjukkan kemampuan, kecerdasan, dan inisiatif yang luar biasa.

Ia hanya perlu mengembangkan chemistry-nya dengan pemain lain secara lebih baik seiring berjalannya waktu.

Perlu diingat pula, masa-masa sulit pasti pernah menimpa pemain mana pun.

Contohnya, Son Heung-min dari Tottenham Hotspur yang sempat paceklik gol total dan akhirnya mampu mencetak hattrick dalam satu babak saat melawan Leicester City, Sabtu (17/9/2022) lalu.

Karena pernah mengalami fase terendah saat di Southampton dan Liverpool, diyakini Sadio Mane akan bangkit dengan penuh percaya diri sekaligus tanggung jawab, ia akan mendapatkan cinta dan dukungan dari rekan satu tim maupun penggemar Bayern Munich.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved