Liga Inggris
Graham Potter Tak Mau Dibanding-bandingkan dengan Thomas Tuchel di Chelsea: Saya Tidak Ada Hak
Graham Potter tidak mau dibanding-bandingkan dengan pendahulunya, Thomas Tuchel. Ini alasannya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih baru Chelsea, Graham Potter, tidak mau dibanding-bandingkan dengan pendahulunya, Thomas Tuchel.
Graham Potter merasa dirinya tidak ada hak untuk membandingkan kemampuannya dengan siapapun.
Dikutip TribunTernate.com dari goal.com, bagi Graham Potter, setiap orang pasti punya pandangan masing-masing.
Baca juga: Terbongkar Alasan Graham Potter Mau Latih Chelsea Gantikan Thomas Tuchel: Sadar Cobaan Lebih Berat
Baca juga: Graham Potter Bikin Banyak Perubahan di Chelsea hingga Dihujat, Akhirnya Menang Lawan Crystal Palace
"Semua orang pasti punya pandangan yang agak berbeda dalam sepak bola. Jangan terlalu berlarut-larut dalam perbedaan itu," ujar Graham Potter sebelum laga Chelsea melawan Crystal Palace pada Sabtu (1/10/2022).
Lebih lanjut, Graham Potter mengaku sangat menghormati Thomas Tuchel dan segala pilihannya saat menjadi pelatih Chelsea.
"Ini lebih merupakan pilihan yang kita semua buat dan kita memang harus membuat pilihan yang dibuat itu berhasil."
"Saya sangat menghormati Thomas dan timnya. Saya tidak ada hak untuk membandingkan diri saya dengannya atau dengan siapapun," tegasnya.
Baca juga: Crystal Palace Vs Chelsea Jadi Kemenangan Pertama Graham Potter, Aubameyang Dipuji Pengganti Tuchel
Alasan Graham Potter Mau Latih Chelsea
Graham Potter mengungkapkan alasannya mau menerima tawaran pekerjaan sebagai kepala pelatih The Blues.
Dikutip TribunTernate.com dari sportbible.com, hal ini diungkapkan Graham Potter setelah berhasil meraih kemenangan pertamanya melawan Crystal Palace.
Diketahui, Graham Potter terpilih menjadi pengganti Thomas Tuchel tak lama setelah pelatih lama itu dipecat oleh pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.
Baca juga: Graham Potter Diminta Todd Boehly Ikuti Gaya Lampard: Agar Chelsea Tak Ulangi Kesalahan Liverpool

Sebelumnya, Graham Potter adalah pelatih Brighton & Hove Albion.
Graham Potter akhirnya berhasil mencapai kemenangan yang diidamkannya setelah hasil imbang 1-1 melawan RB Salzburg di Liga Champions.
Pelatih 47 tahun ini memliki waktu beradaptasi selama jeda internasional dengan para pemain dan staf barunya.
Graham Potter mau menjadi pelatih Chelsea karena merasa siap untuk menghadapi tantangan dan untuk tampil di bawah tekanan yang berat dan harapan yang besar.