Guardiola Ungkap Perbedaan Erling Haaland dengan Lionel Messi: Bintang PSG Setingkat di Atasnya

Meski saat itu dia baru menjalani satu pertandingan untuk skuad Pep Guardiola, dia telah membuat para suporter dan pelatihnya terkesan.

Pemain 22 tahun itu memulai kariernya di City dengan mencetak gol mengalahkan Liverpool pada Community Shield Agustus lalu.

Dia juga mencetak 2 dari 6 gol saat melawan Nottingham Forest beberapa pekan kemudian.

Banyak yang harus diatur di awal musim sebelum Guardiola bisa menyatukan Alvarez dan Haaland dalam tim yang sama.

Meskipun jelas bahwa Haaland adalah penyerang starter yang tak terkalahkan, pertandingan saat melawan mantan klubnya, Borussia Dortmund, menunjukkan bahwa dia dan Alvarez bisa bersatu.

Tak hanya Guardiola yang terkesan, rekan senegara Alvarez yang pernah membela Manchester City dan Barcelona, Sergio Aguero juga menyukainya.

Aguero dan Alvarez sempat bermain bersama untuk Argentina, dan sejak saat itulah Aguero memantau perkembangan Alvarez.

Kini, Aguero ada sejumlah pendapat yang bisa mengajari Guardiola untuk mendapatkan performa maksimal dari Alvarez.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan CityTV, Aguero menunjukkan sebuah video penampilan Alvarez.

"Dia (Alvarez) sangat bagus," puji Aguero.

"Dia bermain dengan lebih leluasa di lini depan. Saya akan memberinya kebebasan untuk berkeliaran jika saya yang melatih, untuk bermain leluasa dan menyebabkan masalah (bagi musuh)."

"Saya akan membiarkan dia bermain bebas," paparnya.

Saran ini mungkin tidak realistis jika disandingkan dengan tuntutan sistem Guardiola.

Meski demikian, Alvarez sepakat bahwa kemampuan terbaiknya adalah leluasa di lini depan.

"Saya selalu bermain di posisi yang berbeda di lini depan. Saya bisa bermain di sayap, lebih dekat ke tengah, atau berkeliaran di ketiga posisi seperti yang dia lakukan."