Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Offense Elit tapi Defense Sulit, PSG Bisa Gagal Juara UCL Hanya Andalkan Messi, Neymar, dan Mbappe

Eks pemain timnas sepak bola Prancis menyarankan Christophe Galtier merombak strategi di PSG jika ingin juara UCL.

Editor: Ifa Nabila
Kolase TribunTernate (Sumber: Twitter @PSG_inside, Website resmi PSG, dan Instagram/@leomessi)
Dari kiri ke kanan, Neymar, Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Ketiga pemain bintang ini merupakan ujung tombak serangan Paris Saint-Germain (PSG)- Eks pemain timnas sepak bola Prancis menyarankan Christophe Galtier merombak strategi di PSG jika ingin juara UCL. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sindiran keras diberikan oleh mantan penyerang tim nasional sepak bola Prancis, Jerome Rothen terhadap Paris Saint-Germain (PSG).

Rothen menyarankan Christohpe Galtier segera mengganti taktik PSG jika berniat menjadi juara di UEFA Champions League (UCL).

Dikutip dari PSG Talk, Rothen berpendapat akan sulit bagi PSG menjuarai UCL jika hanya fokus terpaku pada trio penyerang Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr.

Baca juga: Galtier Beri Sinyal Messi akan Kembali Jadi Ujung Tombak Strategi PSG, Gantikan Posisi Mbappe

Rothen menjelaskan, jika PSG sungguh-sungguh ingin juara dengan tetap mempertahankan trio Messi, Neymar, dan Mbappe, maka PSG harus memperkuat lini belakang mereka.

Rothen menyarankan agar PSG menggunakan tiga pemain tengah dan empat bek.

Baca juga: Jurnalis Argentina Umumkan Messi Kembali ke Barcelona Juli 2023, Dulu Laporkan Messi Pindah ke PSG

Di sisi lain, Galtier memberikan sinyal akan adanya pergantian strategi atau taktik serangan Les Parisiens.

Seperti yang diketahui, pada awal musim PSG menggunakan taktik 3-4-1-2 yang mana Messi mengambil posisi di tengah di belakang Kylian Mbappe dan Neymar.

Namun, akhir-akhir ini PSG kerap menggunakan taktik 3-4-2-1 dengan Mbappe sebagai ujung tombak serangan PSG dibantu Neymar dan Messi dari belakang.

Dikutip dari PSG Talk, saat ini Galtier menyatakan akan ada kemungkinan PSG kembali menggunakan taktik 3-4-1-2 dengan Messi kembali menempati posisi tengah.

Pernyataan ini disampaikan oleh Galtier, Rabu (5/10/2022) saat konpers jelang laga PSG Vs Benfica.

Galtier menjelaskan, taktik dengan Messi menempati posisi tengah kerap dipraktikkan PSG dalam latihan atau persiapan.

Baca juga: Barcelona Ingin Tebus Dosa di saat PSG Mulai Jatuh Cinta, Pakar Transfer Sorot Nasib Messi di 2023

"Ini memiliki beberapa keuntungan tetapi juga kelemahan," ujar Galtier.

Terkait taktik 3-4-2-1 di mana Mbappe berada di paling depan, Galtier menjelaskan ketika Mbappe kalah maka dua gelandang tengah di belakangnya yakni Messi dan Neymar otomatis akan terisolasi dengan cepat.

Mbappe Paling Egois

Striker berdarah Prancis, Kylian Mbappe, sempat panen hujatan seusai viral sebuah grafik di media sosial menunjukkan data permainannya di Paris Saint-Germain (PSG).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved