Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Direktur PT LIB Bakal Ikuti Proses Hukum yang Berlaku
Satu di antara 6 tersangka tragedi Stadion Kanjuruhan adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita alias AHL.
TRIBUNTERNATE.COM - Kerusuhan berujung tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pasca-laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.
Polri telah mengumumkan 6 tersangka tragedi Stadion Kanjuruhan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (6/10/2022) malam WIB.
Satu di antara 6 tersangka itu adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita alias AHL.
Ia menjadi tersangka karena tidak melakukan verifikasi terhadap Stadion Kanjuruhan; ia justru memakai hasil verifikasi tahun 2020.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Akhmad Hadian Lukita, memberi tanggapannya.
Akhmad Hadian Lukita mengaku dirinya akan kooperatif pada proses hukum yang berlaku.
"Kami akan menghormati proses hukum yang berlaku dan akan mengikuti tahap-tahap proses yang akan dilalui berikutnya," kata Akhmad, dikutip dari Kompas.com Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan: Polri Tetapkan 6 Tersangka, Ada Pertemuan Supporter dengan TGIPF
Baca juga: Update Daftar Tersangka Tragedi Kanjuruhan: Dirut PT LIB hingga Polisi yang Perintahkan Gas Air Mata
Baca juga: Keluarga Korban Tewas Kanjuruhan Kena Pungli, Diminta Bayar Rp 2,5 Juta: Katanya Sih Swasta
Ia berharap insiden ini bisa menjadi evaluasi dan pelajaran bagi dirinya dan semua pihak.
"Kami juga berharap peristiwa kemarin menjadi pelajaran berharga bagi semuanya," tuturnya.
Direktur Operasional LIB, Sudjarno mengatakan, tersangka Akhmad Hadian Lukita, sebelumnya juga telah bertindak kooperatif dalam pengusutan kasus ini.
Baca juga: Gas Air Mata dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Diduga Ditembakkan karena Ada Perintah Atasan
Sudjarno menuturkan, Akhmad Hadian Lukita sudah memenuhi permintaan pemeriksaan dari pihak kepolisian.
Pemeriksaan itu dilakukan di kantor Mapolres Malang sebanyak dua kali, yakni pada Senin (3/10/2022) dan Rabu (5/10/2022).
"Bapak Akhmad Hadian Lukita juga sudah berada di Malang sejak Minggu pagi."
"Beliau juga sudah bertemu dengan panitia pelaksana (panpel) Arema FC, mengunjungi Stadion Kanjuruhan dan juga bersilaturahmi dengan beberapa keluarga korban tragedi Kanjuruhan," kata Sudjarno.
6 Orang Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan