Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polisi Sebut Rizky Billar Sering KDRT: Tapi Puncak Amarah Lesti Kejora Baru setelah Diselingkuhi

Aksi KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora bukan cuma satu kali dan sudah sering.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@rizkybillar
Lesti Kejora dan Rizky Billar. Aksi KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora bukan cuma satu kali dan sudah sering. 

Namun Rizky Billar hanya menepis saat dikejar Lesti Kejora sehingga sang istri terbanting.

"Yang jelas, Rizky tidak ada membanting, enggak ada, itu tidak benar. Yang ada, kebanting," kata Ade saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

"Jadi, ketika Rizky mau ke kamar mandi (untuk) menenangkan diri, bahasa Rizky itu marah, Lesti kejar dan ditariklah ininya (kalung) sehingga putus rantainya."

"Kemudian, Rizky menepis, dan terjatuh. Jadi, bukan membanting," sambungnya.

Selain itu, diberitakan Kompas.com, Ade bahkan juga mengaku sudah bertanya langsung pada Lesti Kejora.

"Saya sudah tanya ke Billar, 'Apa benar itu Lesti dibanting-banting?', 'Tidak benar Bang'. Saya juga sudah tanya ke Dede. Lesti bilang juga bukan dibanting tapi kebanting," paparnya.

Sementara itu, dokumen dari pihak kepolisian menyebutkan kronologi berdasarkan laporan Lesti Kejora.

Tertulis bahwa Rizky Billar membanting bahkan mencekik Lesti Kejora.

"Terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," bunyi dokumen laporan berdasarkan keterangan Lesti Kejora.

"Kemudian pada jam 10.00 WIB terlapor berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali sehingga tangan kanan dan kiri leher dan tubuhnya merasa sakit," lanjutnya.

Bantah Hasil Visum Lesti Kejora

Ade Erpil menyebut, visum belum bisa terbukti jika belum ada pemeriksaan.

"Walaupun visum ada, kan belum ada pemeriksaan. Kita tunggu saja pemeriksaan minggu depan," kata Ade Erpil di Polres Metro Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com.

Bahkan soal tuduhan KDRT kepada kliennya itu disebut Ade sebagai tindakan berlebihan.

"Oh, itu enggak, itu berlebihan," jawab Ade.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved