Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Di Mana Kapolres Malang Saat Tragedi Kanjuruhan Terjadi?
Kini, keberadaan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi mulai terungkap.
Lalu, siapa pemberi perintah tembak gas air mata.
Kompolnas menduga adanya anggota polisi yang tidak mematuhi instruksi awal.
"Berarti di lapangan diduga ada yang tidak menjalankan instruksi. Itulah yang kemudian membuat sementara mencopot Kapolres Malang yang bertanggung jawab bersama perwira Brimob lainnya. Dugaan pelanggaran instruksi inilah yang sedang kami dalami," papar Albertus.
Instruksi AKBP Ferli Hidayat
Baru-baru ini beredar video saat AKBP Ferli Hidayat memberikan instruksi ke anggotanya, lima jam sebelum pertandingan Arema vs Persebaya yang berakhir dengan tragedi Kanjuruhan.
Beredar juga video interaksi AKBP Ferli Hidayat dengan para aremania, sebelum tragedi Kanjuruhan terjadi.
Dalam video yang viral di TikTok AKBP FErli HIdayat memberikan instruksi ke anggotanya di dalam tribun stadion Kanjuruhan.
"Tolong tidak ada satu pun anggota yang membawa senjata. Jadi kalau masih ada baik bintara senior maupun perwira, tolong segera diamankan dahulu," seru AKBP Ferli dengan lantangnya.
AKBP Ferli juga mengimbau berkali-kali ke anggotanya untuik tidak melakukan kekerasan yang bersifat eksesif (melampaui kebiasaan).
"Seperti apapun nanti dinamikanya, tolong jangan sampai kita melakukan kekerasan yang eksesif. Sesuaikan saja ancaman yang kita hadapi dengan penggunaan kekuatan yang kita miliki," seru Ferli.
Ferli juga meminta bantuan para perwira untuk melakukan pengawasan.
"Mohon bantuan rekan-rekan perwira, lakukan pengawasan dan pengendalian penuh terhadap rekan-rekan anggotanya," tegasnya.
Sementara di video yang diunggah akun TikTok Polres Malang Official tampak momen saat AKBP Ferli Hidayat berbaur dengan para aremania.
Di situ tampak AKBP Ferli mengobrol santai dengan para aremania dan berfoto bersama.
Bahkan AKBP Ferli tampak tersenyum saat diminta foto dengan seorang anak.
