Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Sadio Mane yang Sederhana: Raih Socrates Award 2022, Pernah Viral Gara-gara Pakai iPhone Retak

Socrates Award 2022 menunjukkan, Sadio Mane tak hanya sekadar pemain sepak bola andal, tetapi juga sosok yang rendah hati dan berjiwa sosial tinggi.

Instagram/sadiomaneofficiel
Sadio Mane dalam pertandingan Bayern Munich vs Viktoria Plzen di Doosan Arena, alam babak fase Grup C Matchday 4 Liga Champions, Rabu (12/10/2022) malam waktu setempat. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain depan Bayern Munich, Sadio Mane, mendapat Socrates Award edisi pertama di acara penganugerahan Ballon d'Or yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, Senin (17/10/2022) malam waktu setempat.

Selain itu, Sadio Mane juga menempati posisi runner-up dalam klasemen Ballon d'Or 2022, sementara posisi pertama diduduki oleh Karim Benzema.

Ia meraih Socrates Award berkat kegiatan amal dan aksi kemanusiaan di negara asalnya, Senegal.

Penghargaan Socrates Award 2022 tak hanya menunjukkan bahwa Sadio Mane sekadar pemain sepak bola bertaraf internasional.

Tetapi juga menunjukkan sosok Sadio Mane sebagai pesepakbola yang rendah hati, dermawan, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Baca juga: Awkward Moment Sadio Mane di Malam Penghargaan Ballon dOr 2022: Lupa Mantan Teman Satu Klub

Baca juga: Tak Cuma Jadi Runner-up Ballon dOr, Sadio Mane juga Raih Socrates Awards karena Kedermawanannya

Baca juga: Bundesliga 2022-2023: Lawan Hoffenheim, 4 Pemain Andalan Bayern Munich Absen, Sadio Mane Dicadangkan

Sadio Mane meraih Socrates Awards dalam malam penganugerahan Ballon d'Or yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, Senin (17/10/2022) malam waktu setempat.
Sadio Mane meraih Socrates Awards dalam malam penganugerahan Ballon d'Or yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, Senin (17/10/2022) malam waktu setempat. (Twitter/FCBayernEN)

Sadio Mane telah membantu meningkatkan kualitas hidup para penduduk di kampung halamannya, Bambali, sebuah desa di selatan Senegal.

Pemain kelahiran Senegal 10 April 1992 itu membangun rumah sakit umum, sekolah, kantor pos, dan stasiun pengisian bahan bakar, serta memberi bantuan kepada penduduk di desa asalnya, Bambali, dalam beberapa tahun terakhir.

Rinciannya, Sadio Mane memberi bantuan uang senilai 70 Euro atau setara Rp1,06 juta kepada setiap keluarga di Bambali setiap bulannya.

Sementara, tercatat ada sekitar 2.000 penduduk di Bambali.

Selain itu, Sadio Mane dilaporkan memberikan sumbangan kepada Komite Nasional Senegal untuk membantu memerangi pandemi Covid-19.

Kemudian, total dana yang dikeluarkan Sadio Mane untuk membangun sekolah mencapai 270.000 Euro atau sekitar Rp4,13 miliar, dikutip dari SportsBrief.

Baca juga: Sadio Mane Kembali Drop dalam Laga Kontra FC Augsburg, Julian Nagelsmann Maklum: Dia Kelelahan

Baca juga: Mengintip Statistik Sadio Mane di Bayern Munich: Ada 6 Gol dalam 10 Pertandingan yang Dianulir

Baca juga: Liverpool Taklukkan Manchester City, Sadio Mane: Saya Percaya Mereka akan Kembali ke Puncak

Total bantuan Sadio Mane untuk pembangunan rumah sakit di Bambali senilai 530.000 Euro atau setara Rp8,12 miliar.

Mantan penyerang Liverpool yang berusia 30 tahun itu juga memberi bantuan berupa laptop gratis untuk sekolah, dan pakaian gratis untuk anak-anak di desa asalnya.

Terakhir, Bambali akhirnya mendapat akses jaringan 4G berkat kemitraan Sadio Mane dengan perusahaan telekomunikasi Orange.

Sosok Sadio Mane yang Sederhana

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved