Liga Perancis
Liga Perancis: Pernah Main di PSG, Ander Herrera Sebut Media Berlebihan Sebar Gosip Miring
Ander Herrera buka suara dan membantah rumor negatif seputar kondisi Paris Saint-Germain (PSG).
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang tengah Athletic Club Bilbao, Ander Herrera sempat menghabiskan waktu lebih dari satu tahun bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Pemain berdarah Spanyol ini menyebut media selama ini berlebihan dalam menyebarkan gosip dan rumor negatif seputar PSG.
Seperti yang diketahui, Ander Herrera sempat bergabung bersama PSG pada tahun 2019-2022.
Herrera bercerita bagaimana PSG begitu sering menjadi topik pembicaraan, terutama jika tidak berhasil membantai lawannya.
Dikutip dari PSG Talk, Herrera mengungkit anggapan PSG wajib menang saat bertanding mengingat adanya pemain-pemain bintang dalam skuadnya.
"Jika kamu tidak menang setiap pertandingan 6-0, mereka akan membunuhmu," ujar Herrera.
Herrera mengaku kerap mengikuti rumor dan pembicaraan yang beredar di media.
Satu di antaranya adalah isu perselisihan di ruang ganti PSG.
Herrera yang sempat menjadi pemain PSG membantah adanya pertengkaran di ruang ganti SG.
"Mereka (media) melebih-lebihkan semuanya," ujar Herrera.
Bahkan meskipun kini Herrera sudah tidak lagi bergabung bersama PSG, ia masih membaca rumor seputar PSG dan tidak langsung percaya dengan isu-isu negatif yang beredar.
Baca juga: Liga Prancis: PSG Tampil Cemerlang Bantai Ajaccio, Chemistry Messi dan Mbappe Banjir Pujian
Baca juga: Liga Prancis: Barcelona Gigit Jari, Luis Campos Dikabarkan Mulai Serius Rayu Messi Terus di PSG
Baca juga: Siap-siap Gantikan Messi di 2023, PSG Dirumorkan Incar Pemain Bintang Atletico Madrid Joao Felix
Kontroversi Neymar dan Mbappe
Kylian Mbappe dan Neymar Jr adalah dua pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG) yang sama-sama memiliki posisi sebagai penyerang.
Keduanya tampil begitu memukau di lapangan membawa kemenangan besar untuk Les Parisiens dengan rekor 7 kali menang dan 1 kali kalah.
Namun. akhir-akhir ini hubungan Mbappe dan Neymar menjadi sorotan karena disebut tengah memburuk.