Liga Champions
14 Catatan dari Kemenangan 3-0 Bayern Munich atas Barcelona: Gol Pertama Sadio Mane Melawan Barca
Ada beberapa catatan menarik mengenai kemenangan 3-0 Bayern Munich atas FC Barcelona dalam babak fase grup C Matchday 5 Liga Champions 2022-2023.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Bayern Munich menaklukkan FC Barcelona dengan 3 gol tanpa balas di Camp Nou dalam babak fase grup C Matchday 5 Liga Champions 2022-2023, Rabu (26/10/2022) malam waktu setempat.
Gol dicetak oleh Sadio Mane (10'), Eric Maxim Choupo-Moting (31'), dan Benjamin Pavard (90+5').
FC Barcelona kini resmi tergelincir ke Liga Europa, sementara Bayern Munich mengukuhkan status mereka sebagai jawara Grup C Liga Champions.
Setelah menaklukkan FC Barcelona, Bayern Munich menambah catatan sempurna di Liga Champions sejauh ini.
Dalam 5 pertandingan fase Grup C, Bayern Munich menang 5 kali (dengan 4 clean sheet), mencetak total 16 gol dan meraih total 15 poin.
Diharapkan, Bayern Munich akan menyempurnakan rekor ini dengan kemenangan di Matchday 6 melawan Inter Milan pada Selasa (1/11/2022) mendatang.
Baca juga: Perang Bintang Bayern Munich dan Liverpool di Grup A Piala Dunia 2022: Sadio Mane vs Virgil van Dijk
Baca juga: Bundesliga: Sadio Mane Sempat Lembek di Bayern Munich, Gara-gara Julian Nagelsmann Salah Taktik?
Ada beberapa catatan menarik mengenai kemenangan 3-0 Bayern Munich atas FC Barcelona, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Julian Nagelsmann menjadi pelatih pertama dalam sejarah Liga Champions yang memenangkan 4 pertandingan melawan FC Barcelona.
2. Julian Nagelsmann juga telah memenangkan 11 pertandingan babak fase grup Liga Champions sebagai pelatih Bayern Munich.
Adapun untuk rekor secara keseluruhan, Bayern Munich selalu menang dalam 12 pertandingan grup terakhir mereka di UEFA Champions League (UCL).
3. Matthijs de Ligt menjadi Man of The Match (MOTM) atau Player of The Match (POTM).
Ia disorot setelah duel sengit dengan mantan striker Bayern Munich, Robert Lewandowski.
Menurut Matthijs de Ligt, duel tersebut sangat sulit, tetapi berkat kerja sama tim, Robert Lewandowski tak mampu menjebol gawang Bayern Munich.
"Duel itu sangat susah. Buat saya, dia [Robert Lewandowski, red] adalah striker paling hebat di dunia, kamu harus terus waspada saat berhadapan dengannya. Dia bermain dengan sangat cerdas. Tapi bersama-sama, kami telah memastikan bahwa dia tak mencetak gol malam ini," kata Matthijs de Ligt setelah pertandingan usai.
Kemudian, de Ligt sebenarnya merasa bahwa yang lebih layak menjadi Man of The Match adalah Serge Gnabry.
