Liga Inggris
Chelsea Makin Pincang Lawan Brighton, Graham Potter Ungkap Kondisi Kovacic Jelang Hadapi Mantan Klub
Chelsea sudah kehilangan N'Golo Kante, Wesley Fofana, Reece James, dan Kalidou Koulibaly.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Bintang Brighton, Adam Webster, mengakui dirinya berutang banyak kepada Graham Potter.
Dikutip TribunTernate.com dari sussexlive.co.uk, selain para pemain Brighton, para penggemar juga kecewa atas kepindahan sang pelatih.
Ditambah Graham Potter tak hanya pindah seorang diri, namun juga memboyong sejumlah staf yang dianggap penting di Brighton.
Beberapa minggu setelah kepergian Graham Potter, sang bek tengah, Adam Webster membeberkan apa saja yang sudah dilakukan sang pelatih di klub lamanya.
Diketahui, Adam Webster direkrut Brighton pada musim panas 2019 dari Bristol City.
Dia kemudian menjadi lini pertahanan yang hampir selalu dipilih Potter untuk bertanding.
Webster menjadi starter pada 93 dari 99 pertandingan selama di bawah kepemimpinan Potter.
Pemain asal Inggris itu bersyukur pernah menjadi anak asuh Potter karena dia begitu berjasa dalam kariernya.
"Saya berutang banyak padanya. Dia membawa saya ke klub, namun ini bukan proses yang mudah," ujar Webster.
Webster menceritakan, proses kepindahannya dari Bristol pun cukup alot.
"Setelah saya akhirnya di sini, dia menunjukkan kepercayaan diri yang besar kepada saya dan saya mendapat banyak kesempatan bermain di bawah kepelatihannya," kata Webster.
"Dia selalu memberi saya kepercayaan itu di lapangan. Tak hanya dia, namun juga Billy, Bruno, dan Bjorn."
"Banyak waktu dihabiskan latihan di lapangan, ketika di luar lapangan, ada video ulasan pertandingan, di mana sangat membantu kami dan rekan-rekan selama tiga tahun terakhir," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
			