Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Liga Champions: Kalah 0-3, Xavi Hernandez Sebut FC Barcelona Tak Selevel dengan Bayern Munich

Kekalahan FC Barcelona jelas membuat sang pelatih, Xavi Hernandez, harus mengakui keunggulan tim asuhan Julian Nagelsmann.

fcbarcelona.com
Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernandez, dalam konferensi pers pra-pertandingan kontra Bayern Munich, babak fase Grup C Matchday 5 Liga Champions, Selasa (25/10/2022). Kekalahan FC Barcelona jelas membuat sang pelatih, Xavi Hernandez, harus mengakui keunggulan tim asuhan Julian Nagelsmann. 

“(Pada Rabu malam, red.) kami tidak bisa bersaing dengan cukup baik. Kami tidak dapat mencapai level mereka. Bayern sangat bagus, jauh lebih baik daripada kami, lebih intens. Saya cukup yakin melihat kami tersingkir sebelum pertandingan memengaruhi kami secara psikologis, ”kata Xavi Hernandez kepada UEFA (seperti yang dirangkum oleh @iMiaSanMia).

lewyy barca bayern
Robert Lewandowski dan Dayot Upamecano dalam laga FC Barcelona melawan Bayern Munich di Camp Nou dalam babak fase grup C Matchday 5 Liga Champions 2022-2023, Rabu (26/10/2022) malam waktu setempat.

Melihat Inter Milan Menang adalah Siksaan bagi Barcelona

Sementara itu, Presiden FC Barcelona Joan Laporta juga merasakan kekecewaan yang begitu mendalam setelah Bayern Munich menggilas timnya.

Ia memang telah belanja besar-besaran di jendela transfer musim panas 2022, termasuk memboyong Robert Lewandowski seharga 50 juta Euro dari Bayern Munich, hanya demi mendapat tiket kembali ke puncak kompetisi tingkat Eropa.

Namun, sayangnya takdir berkata lain untuk FC Barcelona.

Harapan Barca untuk lolos babak sistem gugur Liga Champions musim ini sangat tipis.

Bahkan, belakangan nasib Barca bergantung pada Viktoria Plzen yang harus melawan Inter Milan.

Kemudian, Barcelona harus menghadapi ganasnya Bayern Munich.

Setelah laga FC Barcelona vs Bayern Munich, Joan Laporta memuji tim asuhan Julian Nagelsmann itu.

“Bayern adalah tim yang dibangun dengan baik,” katanya kepada UEFA, (seperti yang dirangkum oleh Twitter @iMiaSanMia).

"Sangat kuat. Saya akan mengatakan bahwa mereka adalah tim yang terbaik atau salah satu tim yang terbaik di Eropa. Sangat sulit melawan mereka ketika kami tahu kami sudah tersingkir,” tambahnya.

Kemudian, Joan Laporta menyebut bahwa menyaksikan Inter Milan menang melawan Viktoria Plzen merupakan siksaan bagi Barcelona.

“Menonton Inter (menang) adalah siksaan murni, karena kami mengharapkan keajaiban yang tidak pernah datang,” pungkas Joan Laporta dengan nada muram.

Sumber: Bavarian Football Works, Twitter @iMiaSanMia

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved