Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Eks Spurs Ikut Emosi Lihat Fans Brighton Maki Graham Potter: Padahal Dia yang Bangun Brighton

Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, miris dengan perlakuan sejumlah fans Brighton & Hove Albion terhadap Graham Potter.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@grahampotter.manager
Pelatih Chelsea, Graham Potter. Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, miris dengan perlakuan sejumlah fans Brighton & Hove Albion terhadap Graham Potter. 

Graham Potter yang Bangkitkan Brighton

Jamie O'Hara menyebut aksi fans Brighton terhadap Graham Potter itu sangatlah memalukan.

"Saya pikir ini memalukan," ujar Jamie O'Hara dikutip dari talksport.com.

Bagi O'Hara, aksi itu tidak pantas mengingat apa yang sudah Graham Potter lakukan untuk Brighton.

"Para fans sepak bola labil. Dia datang di sana ketika mereka berada di urutan keempat dari bawah. Dia mengubah nasib klub. Dia memberi klub sebuah filosofi, sebuah identitas," ujar O'Hara.

Pelatih baru Chelsea FC, Graham Potter
Pelatih baru Chelsea FC, Graham Potter (YouTube/Chelsea Football Club)

Tak hanya berjasa saat masih melatih, sepeninggalan Potter pun, Brighton masih merasakan dampaknya.

"Dia meninggalkan mereka di peringkat keempat Liga Inggris dengan skuad yang hebat, klub telah menghasilkan banyak uang dari pemain yang dia bawa."

"Ini adalah klub yang menjual dan dia selalu menghasilkan uang dan keuntungan untuk mereka, dan mereka memainkan sepak bola yang brilian," tuturnya.

O'Hara tak habis pikir dengan para oknum suporter yang tega-teganya menyoraki Potter.

"Kalian mencemooh dia karena dia kembali ke klub di mana dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa hanya karena menandatangani kontrak dengan Chelsea yang merupakan salah satu klub paling sukses di dunia dan berada di Liga Champions?"

Graham Potter Dicemooh

Selain harus menerima kekalahan, Graham Potter juga menerima cemoohan dari oknum suporter Brighton.

Graham Potter mengaku dirinya tak ada harapan sejak awal untuk melawan mantan anak asuhnya.

"Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, saya tidak punya ekspektasi apapun," tegasnya, dikutip dari theguardian.com.

Ia menyadari Brighton lawan yang berat dan Chelsea dalam kondisi pincang kehilangan banyak pemain kunci.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved