Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Spanyol

Liga Spanyol: Ngaku Tak Menyesal Pindah ke Barcelona, Ini Curhat Lewandowski soal Gugur dari UCL

Robert Lewandowski mengaku tidak ada rasa penyesalan dalam dirinya seusai pergi meninggalkan Bayern Munchen untuk pindah ke Barcelona.

Editor: Ifa Nabila
Instagram/@_rl9
Potret striker Barcelona FC, Robert Lewandowski, 21 Oktober 2022. Terbaru, Robert Lewandowski mengaku tidak ada rasa penyesalan dalam dirinya seusai pergi meninggalkan Bayern Munchen untuk pindah ke Barcelona. 

TRIBUNTERNATE.COM - Robert Lewandowski harus pasrah mengubur harapannya memenangkan tropi UEFA Champions League (UCL) bersama Barcelona FC di tahun pertamanya.

Barcelona sendiri gugur di tahap grup seusai dipermalukan oleh Inter Milan dan Bayern Munchen yang merupakan mantan tim Lewandowski.

Meski kini gugur di UCL, Lewandowski mengaku tidak pernah menyesal bergabung dengan Barcelona FC.

Baca juga: Liga Champions: Keluar Uang Rekrut Lewandowski tapi Gugur di UCL, Presiden Barcelona Buka Suara

Dikutip dari Marca, Lewandowski mengatakan, dirinya nyaman dan senang bersama Barca bahkan merasa bangga.

"Tim ini masih berevolusi, saya tidak berharap saat tiba dan semuanya berjalan baik di musim pertama," kata Lewandowski.

Baca juga: Liga Spanyol: Xavi Sebut Barcelona Dihantui Rasa Cemas gara-gara Gugur di UCL

Lewandowski meyakini semuanya butuh proses yang memerlukan waktu dan kesabaran.

Soal kompetisi di UCL, Lewandowski mengaku awalnya memperkirakan setidaknya Barcelona berhasil bertahan hingga babak 16 besar.

Meski kini telah gugur, Lewandowski meyakini pengalaman pahit itu akan menjadikan Barca semakin kuat.

"Sebelum datang ke Barcelona, saya sudah menyadari bahwa musim pertama bisa lebih sulit dari yang seharusnya," ujar Lewandowski.

"Dengan semua yang dialami Barcelona dalam beberapa tahun terakhir, Anda tidak dapat mengharapkan segalanya berubah dalam sebulan."

"Perlu waktu dan saya yakin kami akan berkembang dan bahkan menjadi yang terbaik lagi," tegas Lewandowski.

Baca juga: Liga Prancis: Berkaca dari Match Troyes, Mentalitas Para Pemain PSG Disebut Jadi Masalah Utama

Barcelona Dihantui Rasa Cemas

Pada Minggu (30/10/2022), Barcelona hanya berhasil menang tipis saat melawan Valencia.

Dikutip dari Barcablaugranes, Barca berhasil menang tipis dengan skor akhir 1-0 berkat gol dari Robert Lewandowski di menit-menit terakhir.

"Kami bermain dengan sedikit rasa cemas," ungkap pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, seusai pertandingan.

Menurut keterangan Xavi, Barcelona memengaruhi kondisi psikis para pemain Barca.

Kendati demikian, Xavi mengklaim Barca telah bermain baik di menit-menit awal namun semakin memburuk mendekati babak akhir.

Xavi mengaku senang atas kemenangan Barcelona melawan Valencia.

Baca juga: Liga Spanyol: Barcelona Lebih Lembek Ketimbang PSG? Eks Pemain Barca Bocorkan Rutinitas Latihan

"Kemenangan ini memberikan kami kepercayaan diri dan semangat," ujar Xavi.

Ke depannya, Xavi mengaku ingin terus memenangkan Barcelona di pertandingan-pertandingan lainnya.

Secara berturut-turut, Barca tak lolos Liga Champions musim 2021-2022 dan 2022-2023.

Jika melihat pertandingan Barca, tim asuhan Xavi Hernandez itu tampak garang dan hebat saat ditandingkan dengan klub-klub menengah ke bawah seperti Viktoria Plzen.

Namun, saat dihadapkan dengan klub-klub besar seperti Bayern Munich dan Inter Milan, Barca tak dapat memberikan perlawanan berarti.

Pertandingan terakhir Barca di La Liga melawan Valencia pada Minggu (30/10/2022) juga hanya berhasil menang tipis dengan skor akhir 1-0.

Sementara itu, menurut mantan pemain Barcelona, Xavi Simons, menu latihan di Barca jauh lebih lembek dibandingkan Paris Saint-Germain (PSG).

Xavi Simons sendiri sempat bergabung dengan tim U-16 Barcelona pada tahu 2019.

Setelah itu, Xavi Simons pindah ke PSG U-19 pada tahun 2022 dan sempat mencicipi main di tim inti PSG sebelum akhirnya kembali pindah ke liga sepakbola di Belanda bersama klub PSV Eindhoven.

“Percayalah, di Barcelona Anda tidak melakukan banyak olahraga di gym, Anda hanya berlatih dengan bola, tetapi tidak di gym,” ujar Xavi Simons.

Xavi Simons melanjutkan, ia merasakan rutinitas latihan yang begitu berbeda di PSG, di mana para pemainnya juga melakukan olahraga di gym.

"Saya melihat perbedaannya langsung. Liga Perancis sangat main fisik," kata Xavi Simons.

Diketahui, ini bukan kali pertama Barcelona menerima kritik tentang lemahnya intensitas latihan para pemain.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved