Halmahera Selatan
Rekrutmen Karyawan Perusahaan Tambang di Halmahera Selatan, Wajib Memprioritaskan Putra Putri Daerah
Setiap rekrutmen karyawan perusahaan tambang di Halmahera Selatan, harus wajib memprioritaskan putra putri daerah.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Halmahera Selatan, Ardiani Radjiloen mengatakan.
Bahwa pihaknya tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal, dalam hal ini putra-putri daerah Halmahera Selatan.
Pada rekrutmen karyawan oleh setiap perusahaan tambang, yang beroperasi di Halmahera Selatan.
"Karena itu merupkan program pemerintah juga perusahaan, bagaimana mengurangi angka pengangguran."
Baca juga: Komisi III DPRD Halmahera Selatan Minta Pemkab untuk Tidak Terburu-buru Cairkan Dana Desa
"Dan menekan angka kemiskinan di Halmahera Selatan, "jelasnya kepada TribunTernate.com, Rabu (2/11/2022).
Prioritas ini dapat dibuktikan dalam penerimaan karyawan, yang dilakukan salah satu anak perusahaan PT Harita Group belum lama ini.
Di mana, dari 516 tenaga kerja yang diterima, hanya beberapa saja dari luar daerah Halmahera Selatan. Selebihnya, adalah dari Halmahera Selatan.
"Hanya beberapa saja dari luar daerah. Contohnya daribTernate, Tidore, dan ada satu atau dua orang dari Manado, "ujarnya.
Ardiani mengaku telah menyampaikan permintaan Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik ke sejumlah perusahaan.
Yang saat ini beroperasi di Pulau Obi dan di luar Pulau Obi, pada saat digelarnya rapat bersama dengan pihak perusahaan tersebut.
Itu terkait dengan rekrutmen tenaga kerja besar-besaran, pada tahun 2023 akan datang agar dilakukan secara bersamaan.
"Semua perusahaan di Halmahera Selatan, mau terima satu orang, lima orang ataupun 1000 orang, itu kita akan buat sekaligus."
"Dan apa yang kami sampaikan, dari pihak perusahaan sudah menampung dan memyampaikan ke pimpinan mereka, "terangnya.
Di samping itu, tambah Ardiani, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi-antisipasi tertentu setiap pelaksanaan rekrutmen tenaga kerja.
Baca juga: Gubernur Sultra dan Bupati Halmahera Selatan Sudah Pesan Homestay Hadiri Sail Tidore 2022
Ini dikakukan agar pihak perusahaan tetap memprioritaskan masyarakat asli Halmahera Selatan.
"Kita juga dari Dinas mulai antisipasi, karena setiap saat kita evaluasi diri. Kita akan buat Perda,"
"Karena pemerintah dan perusahaan bekerja sesuai aturan. Kalau ada aturan yang mengatur, yang pasti pihak perusahaan juga akan tindak lanjut, "pungkasnya. (*)
