Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Man City Bantai Chelsea, Guardiola Puji Skuad Graham Potter: Kami Menderita karena Mereka Bagus

Manchester City berhasil membantai Chelsea dalam babak keempat Carabao Cup pada Kamis (10/11/2022) dini hari WIB.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Pemain Manchester City saat menghadapi Chelsea. Manchester City berhasil membantai Chelsea dalam babak keempat Carabao Cup pada Kamis (10/11/2022) dini hari WIB. 

The Citizens kini memuncaki Grup G dengan empat kemenangan dan dua seri dari enam pertandingan.

"Saya rasa ini adalah tahunnya City. Menurut saya Haaland akan membuat mereka mendapat lebih banyak gol, entah laga apa yang mereka jalani."

"Apakah akan ada bedanya (jika tanpa Haaland)? Mungkin. Tapi menurut saya jika tanpa Haaland, City situasinya akan mirip-mirip dengan yang sekarang," paparnya.

Bintang Manchester City, Erling Haaland dan legenda AC Milan, Zlatan Ibrahimovic
Bintang Manchester City, Erling Haaland dan legenda AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (Instagram.com/@erling.haaland - @iamzlatanibrahimovic)

Guardiola Bisa Hancurkan Karier Erling Haaland

Karier bintang Manchester City, Erling Haaland, bisa hancur gara-gara sang pelatih, Pep Guardiola.

Atas hal ini, Erling Haaland sampai mendapat peringatan dari legenda AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Menurut Zlatan Ibrahimovic, Erling Haaland harus bisa untuk tidak membiarkan ego Pep Guardiola menggagalkan kariernya di Manchester CIty.

Dikutip dari mirror.co.uk, Erling Haaland memang menjadi andalan Manchester City dengan sejauh ini sudah membukukan 22 gol dari 15 pertandingan.

Manchester City menggelontorkan 51 juta poundsterling atau sekitar Rp 899 miliar untuk mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.

Pemain 21 tahun itu langsung bisa beradaptasi dengan Pep Guardiola dan skuadnya.

Namun, di balik kesuksesan Haaland saat ini, Ibrahimovic memberinya peringatan soal Guardiola.

Ibrahimovic berkaca dari pengalamannya sendiri saat bekerjasama dengan Guardiola di Barcelona pada 2009-2010.

Hubungan Ibrahimovic dan Guardiola hancur sebelum ia bergabung dengan AC Milan.

Ibrahimovic marah lantaran waktunya di Barcelona tidak dihargai dan seperti dikorbankan untuk Lionel Messi yang menggantikan posisinya.

Mantan kapten Timnas Swedia itu kemudian berselisih dengan Guardiola lantaran keduanya bentrok dalam hubungan profesional mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved