Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Chelsea Bikin Ketar-ketir Hadapi Newcastle, Pakar Tak Bisa Bayangkan Skuad Graham Potter Menang

Pakar sepak bola dari Sky Sports, Paul Merson, ketar-ketir melihat kondisi Chelsea menjelang laga melawan Newcastle United.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@auba
Pemain Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang. Pakar sepak bola dari Sky Sports, Paul Merson, ketar-ketir melihat kondisi Chelsea menjelang laga melawan Newcastle United. 

"Jika Chelsea mau menerima saran sederhana saya, beri dia waktu dan dia akan melakukannya dengan baik," pesan Guardiola, dikutip dari metro.co.uk.

Guardiola menyorot performa Potter saat masih menjadi pelatih Brighton yang baginya cukup mengagumkan.

"Mereka mendapat hasil yang bagus ketika mereka bermain, ketika saya melihat pertandingan melawan Brighton saat mereka kalah, saya melihat banyak hal yang saya ingat dari eranya di Brighton."

"Tapi dia butuh waktu, semua orang butuh waktu," tegasnya.

Bagi Guardiola, kelihaian Potter dalam melatih Chelsea tidak bisa tampak begitu saja.

"Tidak ada orang yang sukses sejak hari pertama atau kedua, saya sangat mengagumi kinerjanya," puji Guardiola.

"Apa yang dia lakukan di Brighton sangatlah luar biasa dan saya cukup yakin seiring berjalannya waktu dia akan melakukan pekerjaannya dengan baik, saya tak ada keraguan."

"Dia adalah salah satu pelatih terbaik di liga ini dari sudut pandang saya," pujinya lagi.

Pep Guardiola Pernah Ngobrol dan Puji Graham Potter

Ini bukan kali pertamanya Pep Guardiola memuji Graham Potter.

Ternyata, Pep Guardiola sempat 45 menit mengobrol dengan Graham Potter.

Pep Guardiola menyatakan kekagumannya pada Graham Potter dan kepercayaannya bahwa pengganti Thomas Tuchel itu nantinya bisa melatih klub besar.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, ucapan Guardiola itulah yang juga memiliki andil menambah kepercayaan diri Potter.

Dulunya, Potter mengawali karier sebagai pemain yang biasa-biasa saja di Inggris.

Kemudian ia menjadi pelatih klub Swedia, Ostersunds, yang membuatnya gagal meyakinkan klub-klub Inggris bahwa ia bisa sukses di sana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved