Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dipecat Todd Boehly dari Chelsea, Thomas Tuchel Beri Nasihat ke Graham Potter: Kurang Galak?

Meski sudah dipecat Todd Boehly dari posisi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel masih memperhatikan mantan klub asuhannya itu.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@thomastuchelofficial_ - @grahampotter.manager
Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dan pelatih baru Chelsea, Graham Potter. Meski sudah dipecat Todd Boehly dari posisi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel masih memperhatikan mantan klub asuhannya itu. 

Namun ia menganggap dirinya masih dalam proses untuk menuju keberhasilan.

Baca juga: Gerard Pique Pensiun, Bernardo Silva Bakal Hengkang dari Man City ke Barcelona?

Pelatih baru Chelsea, Graham Potter
Pelatih baru Chelsea, Graham Potter (Instagram.com/@grahampotter.manager)

Graham Potter Kurang Galak?

Graham Potter disebut kurang galak sebagai pelatih.

Graham Potter kurang agresif untuk kelas pelatih klub sebesar Chelsea.

Sedangkan sifat Graham Potter yang cenderung lembek hanya cocok jika dirinya masih berada di Brighton & Hove Albion.

Hal ini membuat Chelsea menjadi mudah untuk dibantai klub-klub besar lainnya.

Baca juga: Guardiola Biasanya Bebaskan Pemain Man City Pilih Klub, Bakal Lepas Bernardo Silva ke Barcelona?

Kritikan ini disampaikan oleh bintang Everton, Andros Townsend.

Dikutip dari talksport.com, Andros Townsend membandingkan Graham Potter dengan pelatih lainnya.

Mulai dari pendahulunya, Thomas Tuchel, pelatih Liverpool Jurgen Klopp atau pelatih Manchester City Pep Guardiola.

Townsend berpendapat, Graham Potter harus banyak belajar dari sesama pelatih klub besar.

Saat ini, Graham Potter masih terlalu tenang untuk ukuran pelatih klub sebesar Chelsea.

Graham Potter mengawali kariernya di Chelsea dengan cukup baik namun tren positif itu mulai menurun akhir-akhir ini.

Baca juga: Graham Potter Diminta Todd Boehly Ikuti Gaya Lampard: Agar Chelsea Tak Ulangi Kesalahan Liverpool

"Ketika saya melihat Antonio Conte, ketika saya melihat Thomas Tuchel, Jurgen Klopp, dan Pep Guardiola, mereka mudah panik, mereka membuat pemain menendang setiap bola dan menentang setiap keputusan," ujar Townsend.

"Mereka kejam dalam apa yang mereka coba lakukan dan mereka coba capai," sambungnya.

Townsend menyebut, Potter tak bisa terus-terusan memandang segalanya dengan terlalu positif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved