Liga Inggris
Thomas Tuchel Wanti-wanti Graham Potter setelah Chelsea Kalah Terus: Tidak Ada yang Percaya Proses
Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memberi peringatan kepada penerusnya, Graham Potter.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Kemudian ia menjadi pelatih klub Swedia, Ostersunds, yang membuatnya gagal meyakinkan klub-klub Inggris bahwa ia bisa sukses di sana.
Potter sempat melamar sebagai manajer di bekas klubnya, Stoke City, namun manajemen lebih memilih Gary Rowett.
Akhirnya, Swansea City mau mengambil risiko dan merekrut Potter sebagai pelatih.
Guardiola saat itu langsung melihat kualitas kepelatihan Potter yang cermat dan cerdas.
Bahkan, Guardiola mengungkapkan rasa kagumnya itu secara langsung setelah Manchester City mengalahkan Swansea City pada perempat final Piala FA 2019 dengan skor 3-2.
Guardiola mencari Potter lalu mengobrol selama 45 menit di kantor manajer di The Liberty Stadium.
Tak hanya menyampaikan kekaguman, Guardiola juga berbagi ilmu sebagai pelatih yang lebih senior.
Bahkan setelah Potter menjadi pelatih Brighton dan kemudian menghadapi City, Guardiola menyempatkan untuk mengobrol.
Di depan publik, Guardiola tak segan-segan memuji Potter.
"Saya penggemar berat Graham Potter. Sejak pertama kali di Swansea, itu merupakan suatu kegembiraan bisa menganalisis timnya, namun juga menjadi perhatian ketika Anda memainkan mereka," ucap Guardiola.
Guardiola juga memuji skuad Potter yang memiliki keberanian serta kepercayaan diri untuk bertanding.
Pep Guardiola Puji Chelsea
Manchester City berhasil membantai Chelsea dalam babak keempat Carabao Cup pada Kamis (10/11/2022) dini hari WIB.
Manchester City berhasil menjebol gawang Chelsea dua kali tanpa balas.
Hasil 2-0 ini membuat Pep Guardiola puas.