Piala Dunia Qatar 2022
Piala Dunia 2022 Qatar, Manuel Neuer Tegaskan Timnas Jerman Tetap Berpegang pada Nilai Keberagaman
Di Qatar nanti, timnas Jerman bertekad untuk memegang teguh nilai keberagaman yang memihak kepada semua orang (termasuk kaum termarjinalisasi).
TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Bayern Munich, Manuel Neuer, telah masuk daftar 26 pemain skuad tim nasional Jerman untuk Piala Dunia 2022.
Penjaga gawang yang juga menjadi kapten timnas Jerman tersebut menanggapi adanya kontroversi yang mengitari pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Diketahui, salah satu isu panas yang menyangkut Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah sikap negara Teluk itu terhadap kaum Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer (LGBTQ+).
Manuel Neuer mengamini, Piala Dunia 2022 Qatar dipenuhi dengan kontroversi, sama seperti event-event internasional lainnya.
Namun, ia menyebut bahwa dirinya bersama tim akan tetap fokus pada pertandingan.
Meskipun demikian, Manuel Neuer yang telah berkarir bersama Bayern Munich sejak tahun 2011 itu menegaskan bahwa timnas Jerman tetap berpegang pada nilai-nilai yang mereka anut.
Di Qatar nanti, ia dan timnas Jerman bertekad untuk memegang teguh nilai-nilai keberagaman dan kesetaraan yang memihak kepada semua orang (termasuk kaum yang termarjinalisasi) terlepas dari jenis kelamin, usia, etnis, agama, kebangsaan, identitas, maupun orientasi seksual.
Meski begitu, Manuel Neuer mengakui belum mengetahui apa konsekuensi yang didapat jika tetap melakukan hal itu.
Dan Manuel Neuer, yang turut membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 itu mengakui, akan ada tekanan dan monitor tersendiri terhadap timnya di Piala Dunia 2022.
Terlebih, Jerman juga mengincar trofi kemenangan Piala Dunia kelima mereka setelah menang empat kali pada 1954, 1974, 1990, dan 2014.

Baca juga: Deretan Protes Supporter Klub Bundesliga terhadap Piala Dunia 2022 Qatar, Kecam Pelanggaran HAM
Baca juga: Berkaca pada Nasib di Piala Dunia 2018, Serge Gnabry: Jerman Ingin Jadi Juara, tapi Itu Tak Mudah
Baca juga: Livery Pesawat Diversity Wins, Bentuk Dukungan Timnas Jerman untuk LGBT di Piala Dunia 2022?
Baca juga: Sadio Mane Absen di Laga Pertama di Piala Dunia 2022, Senegal Bertekad Menang tanpa Sang Striker
“Selalu ada topik di acara-acara besar selain olahraga: festival kota di Afrika Selatan, favela di Brasil, Rusia, Olimpiade Musim Dingin di Beijing,” kata Manuel Neuer kepada jurnalis Tz, Mano Bonk dan Philipp Kessler (seperti yang dirangkum dalam akun Twitter @iMiaSanMia).
“Kami semakin dekat ke turnamen, dan kemudian tiba-tiba, salah satu duta Piala Dunia Qatar berbicara dengan cara yang benar-benar tidak dapat diterima,"
"Tentu saja, sebagai pesepakbola, kami ingin tetap fokus pada sepak bola – yaitu Piala Dunia. Ini adalah hal terbesar yang bisa kamu mainkan,” paparnya.
“Kami akan tetap memberikan dukungan [kepada kaum marjinal, termasuk LGBTQ+, red.] di Qatar. Kami akan merepresentasikan nilai-nilai kami di sana."
"Pertanyaannya adalah: Apa konsekuensinya jika kita memposisikan diri kita dengan sangat ofensif di sana? Kami juga tidak tahu itu. Tidak ada yang bisa melihat apa yang terjadi di masa depan,” kata Neuer.