Gunung Api Dukono Erupsi
Gunung Api Dukono Halmahera Utara Terus Erupsi, Warga Diminta Waspada Sebaran Abu Vulkanik
Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dukono Amad mengatakan, penyebab Gunung Api Dukono erupsi karena curah hujan l tinggi dipuncak
TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO- Hingga kini, Gunung Api Dukono, di Halmahera Utara, terus bergemuruh.
Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dukono Halmahera Utara, Iwan Amad mengatakan, penyebab Gunung Api Dukono kembali erupsi karena terjadi curah hujan yang tinggi dipuncak sehingga memicu aktifitas.
Meski demikian status Gunung Api Dukono tetap normal.
“Abu vulkanik saat ini mengarah ke 4 Kecamatan di Kota Tobelo,”jelasnya kepada Tribunternate.com, Kamis (17/11/2022).
Dia menyebut, 4 Kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Tobelo Utara, Kecamatan Tobelo, Kecamatan Tobelo Tengah dan Tobelo Selatan.
Iwan Ahmad, menjelaskan, dari atas puncak teramati, kawah putih kelabu tebal dengan ketinggian asapnya 800 meter ke arah Selatan dan Timur.
Baca juga: Gunung Api Dukono Halmahera Utara Erupsi, Tobelo Penuh Abu Vulkanik
Sejak Rabu (16/11/2022) terjadi 8 kali kegempaan dan 1 kali gempa letusan abu terjadi sekitar pukul 23.30 WIT dengan tinggi asap 600 meter.
Serta suara gemuruh dari kawah Gunung Api masih terdengar, sampai sinar api terlihat.
Kamis (17/11/2022) pukul 05.30 WIT terjadi letusan abu tebal bahkan sinar apipun terlihat dari Gung Api Dukono , dengan ketinggian asap 800 meter.
Adapun, status Gunung Api Dukono Halmahera Utara, ialah waspada level II.
Karena itu, dia menghimbau, agar masyarakat tidak beraktivitas dengan radius 2 Km dari puncak.
"Masyarakat yang terdampak Abu vulkanik selalu menyediakan masker guna menghindari ancaman bahaya,"himbaunya.(*)