Piala Dunia Qatar 2022
Mendulang Uang dari Piala Dunia, Ini 4 Ladang Cuan Terbesar FIFA: Hak Siar TV hingga Penjualan Tiket
FIFA yang dibentuk pada 1904 itu memang bersifat nonprofit, tetapi punya pengaturan perputaran uang yang luar biasa.
Beberapa sumber cuan FIFA berasal dari beberapa aspek, mulai dari penjualan tiket hingga hak siar televisi.
1. HAK SIAR TELEVISI
Hal siar televisi menjadi salah satu ladang cuan terbesar FIFA.
Sebagian besar pendapatan FIFA berasal dari penjualan hak siar televisi (TV) untuk Piala Dunia dan turnamen internasional lainnya.
Dari pendapatan senilai 6,4 miliar dollar AS yang diraup pada siklus terakhir, sekitar 4,6 miliar dollar AS berasal dari hak TV.
2. HAK MARKETING (PEMASARAN)
FIFA juga menambah pundi-pundi keuangannya dari berbagai merek global yang membayar hak beriklan di berbagai event atau turnamen yang diselenggarakannya.
Selain itu, brand kelas dunia dapat menjalin kerja sama dengan FIFA dalam aspek rencana pengembangan dan tanggung jawab sosialnya (CSR/corporate social responsibility).
Ini artinya, merek-merek besar itu juga punya akses dengan aspek nirlaba FIFA, berinvestasi dalam olahraga sepak bola di tingkat internasional, nasional, hingga ke akar rumput.
Selanjutnya, merek-merek ternama juga mendapat izin iklan selama Piala Dunia, yang notabene juga menjadi satu-satunya acara televisi yang paling banyak ditonton di Bumi.
Sekitar lima miliar orang atau lebih dari setengah populasi dunia, diperkirakan akan menyaksikan turnamen Piala Dunia tahun ini.
Jelas angka tersebut merupakan jumlah pemirsa yang begitu besar, menjadi kesempatan emas untuk beriklan dan menjual produk.
Dalam siklus pra-Piala Dunia 2018, kesepakatan hak pemasaran membawa penghasilan senilai 1,66 miliar dollar AS bagi FIFA.
Bahkan pada tahun 2021, saat tak ada Piala Dunia, pendapatan FIFA dari penjualan hak pemasaran juga sudah terbilang besar, yakni mencapai 131 juta dollar AS.

3. PENJUALAN TIKET DAN HOSPITALITAS